PORTAL KALTENG - Ketegangan antara Armenia dengan Azerbaijan terus berlangsung, Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan menyampaikan perkembangan terbaru.
Konflik di perbatasan Armenia dan Azerbaijan sudah lama terjadi dan Rusia berposisi sebagai pasukan penjaga perdamaian di wilayah konflik ini.
Namun nampaknya konflik kembali memanas, Nikol Pashinyan menyampaikan jumlah prajurit Armenia yang tewas dalam peningkatan ketegangan dengan Azerbaijan berjumlah 135 orang.
Hal ini disampaikan Perdana Menteri Armenia ini pada Jumat 16 September 2022 bahwa selain korban tewas juga banyak prajurit yang terluka.
"Hingga hari ini jumlah korban tewas dipastikan 135 orang. Jumlah ini belum final, masih banyak yang luka-luka," ungkap Nikol Pashinyan.
Sedangkan Menteri Pertahanan Armenia Suren Papikyan melaporkan kepada Pashinyan bahwa situasi operasional di perbatasan dengan Azerbaijan relatif tenang.
"Pada malam hari, rezim gencatan senjata pada dasarnya dipatuhi. Saya dapat mencatat bahwa angkatan bersenjata Armenia terus melaksanakan tugas yang diberikan," ungkap Suren Papikyan.