Moksva memiliki awak sekitar 500 pelaut yang berhasil dievakuasi ke kapal lain sebelum peristiwa nahas itu terjadi.
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan peristiwa itu akan membuat Rusia meninjau ulang kekuatan Angkatan Laut mereka.
Namun berdasarkan pengamatan, Angkatan Laut Rusia sejauh ini tidak memainkan peran yang begitu besar.
Rusia hanya menggunakan kapal perangnya secara terbatas untuk sesekali melakukan serangan dan memasok pasukan di selatan.
Peristiwa ini adalah kehilangan pahit bagi militer Rusia.
Karena Moksva adalah simbol Armada Laut Hitam yang berbasis di Krimea dan merupakan simbol kebanggaan militer Rusia.
Jika benar Moksva tenggelam akibat rudal anti-kapal Ukraina, maka itu akan menjadi kapal perang Rusia terbesar yang hilang dalam sejarah sejak 1941.***