PORTAL KALTENG - Ukraina dikabarkan telah membuat kesepakatan untuk melatih awak tanknya dengan tank Leopard 2 Jerman.
Hal ini dilakukan walaupun belum ada keputusan atau kesepakatan untuk memasok Ukraina dengan tank Leopard 2 Jerman.
Kesepakatan melatih personilnya dengan tank Leopard 2 Jerman disampaikan oleh Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksi Rezkinov saat diwawancara Voice of America, seperti yang dilansir pravda.com.
Baca Juga: Berikut Detail Bantuan Militer yang Diterima Ukraina Sejak Awal Tahun 2023, Ada HIMARS dan NASAMS
“Telah ada terobosan – kemungkinan bagi negara-negara yang memiliki tank Leopard untuk memulai misi pelatihan dan kursus bagi awak tank kami. Kami akan mulai dari situ dan kemudian akan melangkah lebih jauh." ungkap Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Rezkinov.
"Saya berharap setelah melakukan konsultasi internal rahasianya sendiri, Jerman akan membuat keputusan tentang kemungkinan pasokan tank. Saya optimis tentang hal ini. Langkah pertama telah dibuat: kami akan memulai program pelatihan untuk kru [Ukraina] di Leopard 2." lanjutnya.
Sejauh ini alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang masuk ke Ukraina masih terbatas seperti Helikopter, Sistem Anti Serangan Udara (SAM), hingga artileri.
Sedangkan alutsista seperti main battle tank (MBT) masih terbatas pada jenis tank buatan Soviet yang didapat dari Rusia seperti T90 dan sejenisnya.
Sebelum pada pertemuan para Menteri Pertahanan di pangkalan udara Ramstein di Jerman, Ukraina meminta tank Barat modern, tetapi belum ada keputusan tentang pasokan alutsista ini.
Reznikov menyatakan bahwa kesepakatan tentang pelatihan dibuat berkat keputusan baru-baru ini yaitu dengan Polandia tentang Leopard 2, dan dengan Inggris tentang Challenger.
Baca Juga: Jadwal Nonton Bioskop Palma XXI Palangkaraya Mall Hari Ini, Sabtu 21 Januari 2023
Ukraina tidak secara langsung memiliki kesepakatan dengan Jerman selaku produsen Leopard 2, namun dengan negara-negara yang memiliki tank Leopard 2 buatan Jerman.