Tembaki Bocah yang Sedang Makan Burger di Mobil, Polisi Ini Langsung Dipecat

13 Oktober 2022, 21:40 WIB
Polisi di Texas tembak seorang bocah yang sedang makan burger di mobil. /Law & Crime

PORTAL KALTENG – Seorang perwira polisi asal San Antonio, Texas, langsung dipecat setelah didakwa menembak seorang remaja 17 tahun yang sedang duduk di dalam mobil sambil makan burger.

Polisi bernama James Brennand itu membayar uang jaminan sebesar $200 ribu (sekitar Rp3 miliar) setelah menyerahkan diri pada hari Selasa, 11 Oktober 2022, untuk menghadapi tuduhan penyerangan dan penembakan Erik Cantu pada tanggal 2 Oktober.

Keluarga Cantu melaporkan pada hari Selasa bahwa remaja itu masih tidak sadar dan hingga saat ini berada dalam kondisi kritis.

Baca juga: Jejak Perusahaan AS yang 'Diam-diam' Jadi Pemasok Alat Perang Rusia

Baca juga: MMZ Avangard dan Extreme Networks: Perusahaan AS yang Ada di Balik Pembuatan Rudal Tercanggih Rusia

Brennand adalah seorang polisi pemula yang sedang bertugas saat dirinya melihat Cantu duduk di dalam mobilnya yang berada di tempat parkir McDonald’s sambil makan burger.

Mencurigai bahwa mobil itu merupakan mobil curian, Brennand segera memerintahkan Cantu untuk keluar. Namun ia langsung melepas tembakan saat Cantu berbalik arah dan mencoba pergi.

Dalam rekaman kamera tubuh yang dirilis oleh Departemen Kepolisian San Antonio, Brennand terlihat membuka pintu mobil Cantu sekitar pukul 22:45 waktu setempat.

Baca juga: Hilang Dua Bulan, Wanita AS Ini Akhirnya Ditemukan dalam Keadaan Sudah Tak Bernyawa

Tanpa mengetuk terlebih dahulu ataupun mengatakan sesuatu, ia langsung memerintahkan Cantu untuk keluar. Dengan mulut yang masih dipenuhi makanan, Cantu pun tampak kebingungan dan menjawab, "Apa?".

Setelah pintu terbuka, ia segera memundurkan mobil diikuti oleh Brennand yang menembak beberapa kali ke arah mobil yang terbuka dan terus melaju pergi.

Satu penumpang yang berada di dalam mobil dilaporkan dalam keadaan baik-baik saja.

Baca juga: Elon Musk Bantah Tudingan Dirinya Bertemu Putin Soal Penggunaan Senjata Nuklir ke Ukraina

Brennand dipecat setelah penembakan itu, seperti dikonfirmasi oleh komandan pelatihan polisi, Alyssa Campos, dalam sebuah pernyataan video yang dirilis hari Rabu, 5 Oktober 2022.

"[Perbuatan] itu tidak dapat dibenarkan baik secara administratif maupun kriminal," kata Kepala Polisi San Antonio, William McManus, pada konferensi pers hari Selasa yang mengumumkan dakwaan tersebut.

Alyssa Campos, seorang komandan pelatihan polisi, sebelumnya mengatakan bahwa Brennand telah melanggar kebijakan departemen setelah ia mendekati mobil Cantu.

Baca juga: Gelombang Demonstrasi di Iran Memanas, 166 Orang Dewasa dan 19 Anak-anak Meninggal Dunia

Tuduhan terhadap Cantu atas penyerangan yang diperparah dan bahwa dirinya menghindari penangkapan sebelumnya dibatalkan.

McManus mengatakan jika Brennand menyerahkan diri pada Selasa malam. Ia menghadapi dua dakwaan penyerangan yang diperparah oleh pejabat publik, satu untuk setiap penghuni mobil yang ditembaknya, kata kepala polisi.

Akan tetapi jika Cantu meninggal, McManus berkata bahwa dakwaan atas Brennand akan berubah. Ia percaya bahwa kebijakan departemen itu baik dan bahwa tindakan Brennand adalah murni kesalahannya sendiri.

"Kami memiliki kebijakan yang melarang petugas untuk menembak kendaraan yang bergerak, kecuali jika nyawa mereka (atau nyawa orang lain) dalam bahaya langsung. Penembakan itu bagaimanapun tidak bisa dibenarkan,” ujarnya

Editor: Reni Nurari

Sumber: Law & Crime Network

Tags

Terkini

Terpopuler