PORTAL KALTENG – Ledakan di sebuah SPBU di wilayah Creeslough, Irlandia, pada hari Jumat, 7 Oktober 2022, merenggut nyawa 10 orang.
Korban tewas dari ledakan SPBU itu antara lain adalah empat pria, tiga wanita, sepasang remaja laki-laki dan perempuan, dan seorang anak.
Seorang pemain rugby remaja bernama Leona Harper disebut-sebut sebagai salah satu dari korban tewas. Klub tempat Leona bermain, Letterkenny Rugby Club, memberikan penghormatan kepadanya dalam sebuah unggahan di halaman Facebook mereka:
Baca juga: SPBU di Irlandia Meledak, 3 Orang Meninggal Dunia
Baca juga: Penanganan Kasus Penembakan Massal di AS Dinilai Lamban, Satu Kesatuan Polisi di Texas Dibekukan
"Berat bagi kami untuk mengatakan bahwa ketakutan terburuk kami benar-benar terjadi... kepada orang tua Leona, Hugh dan Donna, saudara laki-lakinya, Anthony dan Jamie, dan semua rekan satu timnya, kami mengucapkan belasungkawa dan dukungan terdalam kami,”
“Tidak ada kata-kata yang terasa cukup kuat pada saat kesedihan yang mendalam seperti ini. Beristirahatlah dengan tenang, Leona."
Remaja putri bernama Jessica Gallagher, seorang pekerja toko bernama Martina Martin, ibu dan anak bernama Catherine dan James; dan seorang pria bernama Hughie Kelly, adalah beberapa korban yang tewas dalam ledakan tersebut.
Baca juga: Akankah Serangan Nuklir Rusia Berpotensi Menyebabkan Kiamat?
Empat orang lainnya, termasuk seorang anak perempuan yang masih duduk di sekolah dasar juga menjadi korban. Sementara itu, delapan orang yang terluka dalam ledakan itu masih dirawat di rumah sakit.
Ledakan itu pun disebut sebagai "kecelakaan tragis" oleh kepolisian Irlandia.
Perdana Menteri Irlandia, Micheal Martin, telah berjanji untuk membantu masyarakat, terutama korban dan keluarga terdampak.
Baca juga: Masalah Rumah Tangga Jadi Motif Pelaku Lakukan Penembakan Massal di Thailand
Ia mengunjungi lokasi kejadian dan berbincang dengan anggota layanan darurat untuk menemui para korban setelah ledakan. Operasi pencarian dan pemulihan yang panjang berakhir pada Sabtu, 8 Oktober 2022, sore.
"Seluruh bangsa berkabung dan merasa sedih. Ini adalah komunitas yang sangat erat dan hati kami tertuju pada mereka [yang menjadi korban]," ujarnya.
"Banyak sukarelawan yang bergegas ke tempat kejadian untuk membantu sebisa mereka karena [peristiwa] itu adalah momen yang mengerikan dan kita harus selalu mengingat
Sinn Fein Mary Lou McDonald, pemimpin partai oposisi utama Irlandia, juga mengunjungi Creeslough pada Sabtu malam, seperti halnya wakil perdana menteri, Tanaiste Leo Varadkar.
Mereka kemudian bergabung dengan anggota layanan darurat dan penduduk setempat untuk mengikuti kebaktian bagi para korban di gereja terdekat.