Konflik Rusia Ukraina, Kyiv Sampaikan Klaim Pembebasan Wilayah dari Militer Kremlin Terus Dilakukan

6 Oktober 2022, 18:06 WIB
Personil militer Ukraina yang sedang menjalani pelatihan tempur /Facebook General Staff of the Armed Forces of Ukraine

PORTAL KALTENG - Konflik Rusia Ukraina berlanjut, satu persatu pemukiman dan kota yang dikuasai pasukan negeri Beruang Merah berhasil direbut kembali.

Sejak awal Oktober 2022, Angkatan Bersenjata Ukraina telah membebaskan lebih dari 400 kilometer persegi wilayah Kherson dari pasukan Rusia dan sekutunya.

Hal ini disampaikan Natalia Humeniuk, Kepala Pusat Koordinasi Persatuan Pasukan Pertahanan Ukraina Selatan, pada briefing pada hari Kamis 6 Oktober 2022.

Baca Juga: Ungkapan Duka Untuk Para Korban, Iwan Fals Rilis Lagu Berjudul Kanjuruhan

"Kami telah cukup maju. Kami tidak dapat menentukan sumbu tetapi aman untuk mengatakan bahwa lebih dari 400 km2 Oblast Kherson dibebaskan dari penjajah dan kami maju lebih jauh". ungkap Natalia Humeniuk.

Secara umum Natalia Humeniuk melaporkan bahwa situasi tetap kompleks di front Selatan, dan berubah dengan cepat.

Pasukan pertahanan Ukraina maju hingga 20 km di beberapa titik penting di sepanjang garis depan pertempuran.

Baca Juga: Sempat Foto dengan Kapolres, Sanggar Seni Tari WW TAG Curi Perhatian di Acara Pawai Nasi Adab KOBAR

Sebelumnya juga disampaikan jika pasukan Ukraina membebaskan enam pemukiman di Luhansk seperti yang disampaikan Administrasi Militer Ukraina.

Dengan semakin banyaknya pemukiman yang dibebaskan para antek-antek Rusia diklaim Ukraina telah melarikan diri karena wilayah yang diduduki sementara.

Setidaknya ada tiga bus penuh pendukung Rusia telah berangkat dari Svatove ke Novopskov di Luhansk.

Baca Juga: Daftar Aktor di Pembukaan Festival Film Internasional Busan 2022, MC Ryu Jun Yeol Tampil Elegan

Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina menyampaikan penduduk telah menetapkan jam malam dan memperkuat langkah-langkah penyaringan di kota Rubizhne di Luhansk untuk mencari penyabot dan partisan Ukraina.

Selain itu diperoleh informasi bahwa Rusia menempatkan ranjau di fasilitas infrastruktur Enerhodar [sebuah kota yang diduduki di Zaporizhzhia di mana Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia.***

 

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: pravda.com.ua

Tags

Terkini

Terpopuler