Presiden Rusia Vladimir Putin Rilis Video Sanjungannya Kepada Anggota Rosgvardiya di Hari Garda Nasional

27 Maret 2022, 12:32 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin /Reuters

PORTALKALTENG - Presiden Rusia Vladimir Putin telah merilis pidato video pada Hari Garda Nasional, yang dirayakan di Rusia pada 27 Maret, berisikan ucapan berterima kasih kepada anggota Rosgvardiya yang berpartisipasi dalam operasi militer khusus di Ukraina.

Menurut Kepala Direktorat Operasional Utama Staf Umum Rusia, Kolonel Jenderal Sergei Rudskoy mengungkapkan bahwa 1.351 personel militer Rusia telah tewas dan 3.825 terluka sejak operasi militer khusus di Ukraina.

Untuk itu Presiden Rusia Vladimir Putin secara khusus menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada anggota Rosgvardiya.

"Hari ini, saya ingin secara khusus dan terpisah berbicara kepada prajurit dan staff militer Rosgvardiya (Pengawal Nasional) yang berpartisipasi dalam operasi militer khusus di wilayah Donbas dan Ukraina." ungkap Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pidatonya.

Baca Juga: Kyiv Mulai Bergerak Offensive, Militer Ukraina Berhasil Usir Pasukan Rusia pada Pertempuran di Trostianets

Kepada para prajurit dan staff militer anggota Rosgvardiya Putin mennyanjung tinggi keberanian dan profesionalisme para anggota Rosgvardiya.

Secara umum Moscow juga sebelumnya telah menyampaikan bahwa tahap pertama demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina sudah selesai dan akan memasuki tahap kedua.

"Kawan-kawan yang terhormat, ya, situasi pertempuran sebenarnya terkait dengan peningkatan risiko. Saya tahu betul bagaimana Anda bertindak dalam situasi seperti itu - dengan keberanian dan profesionalisme tertinggi, dengan terampil, tegas, dan tanpa rasa takut. Dengan menunjukkan kepahlawanan pribadi, Anda dengan kompeten dan jelas menyelesaikan semua tugas yang paling sulit," kata Putin.

Presiden mengucapkan selamat kepada para anggota Garda Nasional Rusia dan para veteran pada hari libur profesional mereka, berharap mereka dan keluarga mereka sehat dan sukses.

Baca Juga: Rusia Klaim 14.000 Pasukan Ukraina Tewas, Sedangkan Kremelin Mengakui 1.351 personel Militer Rusia Gugur

"Seluruh negara kami yang luas berhak bangga pada Anda masing-masing. Saya ingin mengucapkan terima kasih. Terima kasih atas ketabahan dan layanan sempurna Anda kepada Rusia," kata Putin.

Dia juga menunjukkan kontribusi signifikan Garda Nasional dalam memerangi terorisme, ekstremisme, dan kejahatan terorganisir.

“Dibentuk enam tahun lalu, Rosgvardiya telah menjadi tautan integral dan andal dalam sistem negara terpadu untuk memastikan hukum dan ketertiban, melindungi hak dan kepentingan warga negara kita,” kata Putin.

Presiden Rusia sebelumnya menekankan bahwa operasi militer khusus itu tidak bertujuan untuk menduduki wilayah Ukraina.

Baca Juga: Ukraina Bantah Rusia Kehabisan Personil, Rudal dan Bahan Bakar, Oleksandr Hruzevych : Serangan Masih Gencar

Tujuan utamanya dikatakan sebagai "demiliterisasi" dan "denazifikasi negara" dan untuk mengadili semua penjahat perang yang bertanggung jawab atas "kejahatan berdarah terhadap warga sipil" di Donbass.

Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, Angkatan Bersenjata hanya menargetkan infrastruktur militer dan pasukan Ukraina.***

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: sputniknews

Tags

Terkini

Terpopuler