Rusia Klaim 14.000 Pasukan Ukraina Tewas, Sedangkan Kremelin Mengakui 1.351 personel Militer Rusia Gugur

 

PORTALKALTENG -  Rusia sebelumnya sudah mengeluarkan klaim jumlah korban di pihak Kremlin dan Kyiv, selain itu mengupdate kerugian militer Ukraina.

 

Sebelumnya sempat beredar informasi korban di pihak Kremlin sekitar 9 ribu lebih namun Kremlin mengeluarkan informasi data yang lebih kecil.

 

 

Kepala Direktorat Operasional Utama Staf Umum Rusia, Kolonel Jenderal Sergei Rudskoy mengungkapkan bahwa 1.351 personel militer Rusia telah tewas dan 3.825 terluka sejak operasi militer khusus di Ukraina.

Selain itu ia mengklaim Angkatan bersenjata Ukraina telah menderita 30.000 kerugian - 14.000 tewas dan 16.000 terluka selama periode yang sama, menurut kepala Direktorat Operasi Utama.

 

 

 

Berikut update kerugian dan korban Kremlin yang klaim militer Ukraina 

 

POW/Tahanan perang : kurang lebih 1000 orang

Korban jiwa : mendekati atau lebih dari 16.400 orang (tewas/ditahan) (+300)

Tank : 575 unit (dihancurkan/direbut) (+14)

Ranpur lapis baja/ APV : 1.640 (dihancurkan/direbut) (+15)

Sistem artileri : 293 (dihancurkan/direbut) (+2)

RSZV / MLRS : 91 (dihancurkan/direbut) (+1)

Sistem perang PPO / Anti-pesawat : 51 (dihancurkan/direbut) (+2)

Pesawat / jet tempur : 117 (dihancurkan) (+2)

Helikopter angkut/tempur : 127 (dihancurkan) (+2)

Peralatan mobil / kendaraan : 1131 (dihancurkan/direbut) (+42)

Kapal / perahu : 7 buah.(+2)

Tangki dengan PMM / tangki bahan bakar : 73 (dihancurkan/direbut)(+1)

Tingkat operasional-taktis UAV : 56 (dihancurkan) (+3)

Peralatan khusus : 19 unit (+1)

 

OTR/TRK Sistem SRBM : 2

 

 

Untuk jumlah korban jiwa dari pihak militer Ukraina belum ada data yang resmi dikeluarkan selain sejumlah pernyataan terpisah dari masing-masing brigade dan dari rilis penganugerahan penghargaan dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

 

Klaim signifikan Militer Ukraina adalah kembali tewaskan Letnan Jenderal Yakov Rezantsev, 48, komandan divisi senjata gabungan ke-49 yang diklaim tewas dalam serangan oleh angkatan bersenjata Ukraina

 

Sedangkankan untuk data klaim dari pihak Rusia hari ini masih berupa update dari sejumlah serangan dengan misil dan rudal, belum ada keterangan resmi dari MoD Rusia.

 

Selain itu Pasukan Rusia mengklaim telah memblokir Kiev, Kharkiv, Chernihiv, Sumy, dan Mikolaiv di Ukraina, kata kepala Direktorat Operasional Utama Staf Umum Rusia, Kolonel Jenderal Sergey Rudskoy, pada hari Jumat 25 Maret 2022.

 

Baca Juga: Rusia Klaim Sebagian Besar Netizen Indonesia Mendukung Operasi Militer Khusus di Ukraina

“Operasi ofensif militer Rusia dilakukan ke berbagai arah. Akibatnya, Kiev, Kharkov, Chernihiv, Sumy dan Mikolaiv diblokir oleh pasukan Rusia. Kherson dan sebagian besar wilayah Zaporozhye berada di bawah kendali penuh,” kata Rudskoy dalam sebuah pengarahan. .

Pejabat itu menambahkan bahwa Rusia tidak berencana untuk merebut kota-kota Ukraina yang diblokir pada awalnya tetapi tidak mengesampingkan opsi ini.

Rudskoy juga mengatakan bahwa Rusia sedang mempertimbangkan dua opsi untuk operasi itu: membatasinya di Donbass atau melakukannya di seluruh wilayah Ukraina.

 

Ikuti terus perkembangan invasi militer Rusia ke Ukraina hanya di Portalkalteng.***