10 Perusahaan Besar yang Mengganti Namanya Sebelum Facebook menjadi Meta

29 Oktober 2021, 13:36 WIB
Facebook merebrand namanya menjadi sebuah perusahaan teknologi bernama Meta. /Dok. about.fb.com/

PORTALKALTENG - Perubahan nama adalah keputusan strategis, sebuah pengakuan bahwa aktivitas perusahaan sekarang jauh lebih luas.

Tetapi tidak semua perubahan nama terjadi karena alasan yang menyenangkan.

Perusahaan besar membuat perubahan nama karena berbagai alasan – terkadang untuk menghindari reputasi negatif, atau meninggalkan nama merek yang terdengar naif.

Berikut 10 perusahaan besar yang mengganti nama untuk berbagai alasan :

Baca Juga: Masih Banyak Awak Cockpit Cinta Garuda Namun Sayang Mereka Silent Majority : Peter Gontha

1. Ketika Philip Morris menjadi Altria Philip Morris

Kreator Marlboro menemukan bahwa nama perusahaannya terlalu identik dengan tembakau yang dikonotasikan penyebab kematian dan penyakit.

Pada akhir 2001, perusahaan mengumumkan akan mengubah namanya menjadi Altria Group.

Baca Juga: Mengintip Web Paviliun Indonesia pada Expo Dubai 2021

2. BackRub menjadi Google

Pada tahun 1996, salah satu mesin pencari pencari nomor satu di dunia, "Google", diciptakan dengan nama "BackRub".

Penciptanya yaitu Larry Page dan Sergey Brin yang kemudian mengganti nama bisnisnya dan teknologinya menjadi Google pada tahun 1998.

Kata "Google" sendiri merupakan plesetan dari kata "googol" yaitu sebuah istilah dalam matematika.

Istilah itu dipakai untuk suatu jumlah bilangan yang diawali oleh angka 1 yang kemudian diikuti oleh 100 angka nol.

Penggunaan istilah tersebut mencerminkan mesin pencari dengan jumlah informasi yang tak terbatas, "Google".

Baca Juga: CePAD Produk Unggulan Karya Anak Bangsa pada Dubai Expo 2021

3. Apple Computers menjadi Apple Inc.

Didirikan pada tahun 1976, raksasa teknologi yang dikenal sekarang sebagai "Apple" awalnya dinamakan "Apple Computers" oleh pendirinya Steve Jobs, Ronald Wayne dan Steve Wozniak.

Pada tahun 2007, Jobs mengumumkan bahwa perusahaan itu tidak lagi memakai kata "Computer" tujuannya untuk lebih mencerminkan langkah mereka ke dalam bidang yang lebih luas dari pasar elektronik dunia.

"The Mac, iPod, Apple TV dan iPhone, hanya satu dari mereka adalah komputer. jadi kita mengubah nama," kata Jobs.

Baca Juga: Anak Benua Tujuan Ekspor Terbesar Ketiga untuk Produk Rempah Indonesia

4. Kentucky Fried Chicken menjadi KFC

Pada tahun 1991, Kentucky Fried Chicken mulai melakukan rebranding secara halus dengan mengalihkan fokus ke inisialnya, KFC.

Ada banyak rumor seputar peralihan tersebut seperti ayam KFC tidak benar-benar mengandung ayam, atau bahwa perusahaan tidak mau membayar royalti kepada Kentucky.

Ternyata alasannya sebenarnya untuk menghilangkan kata “Fried” dari namanya, yang menurut manajemen memberi konotasi tidak sehat pada merek tersebut.

Baca Juga: Indonesia Bangkit : Indonesia Siap Selenggarakan Event Internasional

5. Brad's Drink jadi Pepsi-Cola

Di tahun 1893, seorang apoteker North Carolina bernama Caleb Bradham memulai eksperimen dengan beberapa resep "soft drink".

Salah satunya produknya bernama "Brad Drink" dan pada tahun 1898 "Brad Drink" berganti nama menjadi "Pepsi-Cola"

Pepsi-Cola sendiri kemudian menjadi salah satu merek yang paling diakui di dunia saat ini.

Baca Juga: Molis Booth Besutan PT PLN Siap Jajal Jalanan di Indonesia

6. Starbucks Coffee, Tea and Spice, Il Giornale Coffee Company menjadi Starbucks

Dengan nama terinspirasi oleh Moby Dick, "Starbucks Coffee, Teh dan Spice" didirikan pada tahun 1971.

Pada tahun 1983, Howard Schultz, CEO Starbucks, meninggalkan perusahaan untuk membuat kedai kopi bergaya Italia kopi di bawah nama "Il Giornale".

Empat tahun kemudian Howard membeli perusahaan asli dan memilih untuk membawa kembali nama "Starbucks" yang terkenal saat ini.

Baca Juga: Mi Instan dan Rempah Indonesia Mulai Rambah Pasar Amerika Utara

7. Blue Ribbon Sports jadi Nike

Nike sebelumnya dikenal sebagai "Blue Ribbon Sports" dan awalnya dioperasikan sebagai distributor untuk pembuat sepatu Jepang Onitsuka Tiger.

Awalnya, perusahaan itu didirikan hanya dengan modal 1.200 dollar AS saja.

Perusahaan ini kemudian memilih nama "Nike" yang merupakan dewi dalam mitologi Yunani yang berarti kemenangan.

Baca Juga: Sandiaga Uno : Tanah Papua Kaya Adat Budaya Serta Potensi Pariwisata Berbasis Kultur dan Alam

8. Jerry Guide to World Wide Web menjadi Yahoo

Jerry Yang dan David Filo adalah mahasiswa PhD di Stanford saat mereka menciptakan salah satu mesin pencari yang bernama "Yahoo".

Namun awalnya, Jerry dan David menamai produknya tersebut "Jerry Guide".

Namun, mereka segera berganti nama menjadi "Yahoo", yang merupakan singkatan dari "Yet Another Hierarchical Officious Oracle."

Baca Juga: Kongres Pemuda II, Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, Pemuda Kalimantan Dimana?

9. Firebird menjadi Firefox

Browser terkenal Mozilla, tidak tak banyak yang tahu bahwa merek awal browser itu sebenarnya bernama "Firebird".

Namun, perusahaan kemudian memutuskan mengganti nama menjadi "Firefox", tujuannya agar lebih mudah diingat konsumen internet dunia.

Baca Juga: Pemprov Kalimantan Tengah Himbau Perayaan Natal Sederhana dan Khidmat Sesuai Prokes

10. Datsun menjadi Nissan

Di tahun 1960-an dan 1970-an, kata "Datsun" mungkin memunculkan gambar mobil kuno.

Merek Jepang yang hemat bahan bakar menjadi populer di AS pada 1970-an setelah harga minyak melonjak.

Tetapi perusahaan itu berganti nama pada 1981 sebagai upaya untuk menyatukan semua mobilnya di bawah satu merek.

Jim Hall, kepala perusahaan konsultan otomotif 2953 Analytics di Birmingham, Michigan, memperkirakan bahwa menghilangkan merek Datsun yang dicintai akan merugikan perusahaan ratusan juta dolar.***

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler