Anak Benua Tujuan Ekspor Terbesar Ketiga untuk Produk Rempah Indonesia

- 28 Oktober 2021, 12:53 WIB
Ilustrasi rempah-rempah
Ilustrasi rempah-rempah /Pixabay
PORTALKALTENG - Sebagai salah satu negara penghasil rempah-rempah terbaik di dunia, Indonesia terus berupaya meningkatkan perdagangan internasional salah satunya dengan India.
 
Negeri Anak Benua ini  merupakan negara tujuan utama ketiga ekspor rempah-rempah Indonesia. India juga telah menjadi mitra strategis perdagangan Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi pada seminar web (webinar) “Amazing Spices: Accolade To The India-Indonesia’s Adamant Cohesiveness In Exotic Spices”.
 
Kegiatan ini digelar pada Rabu 27 Oktober 2021 dan merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pada Trade Expo Indonesia-Digital Edition 2021.
 
 
Trade Expo Indonesia-Digital Edition 2021 dijadwalkan berlangsung pada 21 Oktober—4 November 2021 (interaktif daring) dan hingga 20 Desember 2021 (showcase).
 
“Diharapkan bisnis dan perdagangan antara Indonesia dan India dapat terus meningkat, memberi lebih banyak kemakmuran kepada masyarakat kedua negara.Diharapkan juga, kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk memperluas pasar rempah-rempah di kedua negara,” ujar Didi.
 
Didi menyampaikan ekspor rempah-rempah Indonesia pada Januari—Agustus 2021 tercatat sebesar USD 499,1 juta, meningkat 12,88 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
 
“Produk ekspor utama Indonesia untuk rempah-rempah adalah pala, cengkeh, lada putih, kayu manis dan kapulaga. Sebagian besar rempah-rempah Indonesia diekspor ke Amerika Serikat, Tiongkok, India, Vietnam, dan Belanda,”jelas Didi.
 
 
Sementara Konjen Agus menyampaikan webinar ini bertujuan untuk memberikan informasi dan literasi mengenai akses pasar komoditas rempah-rempah dan produk rempah-rempah yang menjadi andalan utama perdagangan kedua negara.
 
Rempah-rempah juga memiliki peran yang signifikan dalam sejarah hubungan masyarakat kedua negara.
 
Menurutnya, webinar Ini juga dapat menjadi sarana informasi pendekatan strategis untuk para pemangku kepentingan, pelaku usaha kecil dan menengah yang dapat menjadi katalis nilai tambah produk rempah-rempah.***
 
 

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: Kementerian Perdagangan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah