Network
3. Kesehatan Jantung
Konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Gula dapat menyebabkan peningkatan trigliserida dan kadar kolesterol LDL ("kolesterol jahat"), serta menurunkan kadar kolesterol HDL ("kolesterol baik"), yang semuanya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Baca Juga: Siapa Sosok Aminah Cendrakasih yang Jadi Google Doodle Hari Ini ?
4. Kerusakan Hati
Konsumsi gula berlebih, terutama fruktosa yang tinggi dalam sirup jagung tinggi fruktosa, dapat menyebabkan kerusakan hati non-alkoholik. Gula berlebih yang dikonversi menjadi lemak di hati dapat menyebabkan penumpukan lemak di organ ini, yang dapat menyebabkan peradangan dan fibrosis.
5. Peradangan dan Penyakit Kronis
Konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan peradangan kronis dalam tubuh, yang dapat menjadi pemicu untuk berbagai penyakit kronis seperti arthritis, penyakit kardiovaskular, dan penyakit autoimun. Peradangan kronis dapat merusak sel-sel tubuh dan meningkatkan risiko penyakit jangka panjang.
Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Depresi, Ternyata Sangat Mudah Hanya Dengan Mengikuti Langkah ini
Penting untuk membatasi konsumsi gula dan memilih makanan yang seimbang agar dapat menjaga kesehatan tubuh secara optimal. Rekomendasi umum adalah untuk menghindari makanan dan minuman yang tinggi gula tambahan dan memprioritaskan makanan alami yang kaya nutrisi.***
