Network
PORTAL KALTENG – Diabetes adalah suatu gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah dalam tubuh.
Sehingga sangat penting untuk menjaga kadar gula darah agar tetap normal sebagai upaya cegah penyakit diabetes sejak dini.
Gula darah atau glukosa merupakan hasil dari proses pencernaan makanan dengan kandungan karbohidrat maupun gula.
Zat-zat tersebut kemudian akan melalui proses pemecahan dari tubuh menjadi glukosa hingga akhirnya dialirkan ke dalam darah.
Baca Juga: Wajib Tahu! Pertolongan Pertama Yang Harus Dilakukan Saat Anak Mengalami Kejang Demam Dirumah
Gula darah dengan bantuan insulin memiliki peran sebagai sumber energi utama dalam tubuh manusia.
Tubuh akan sulit memproses penyerapan glukosa dengan baik jika insulin terganggu yang akhirnya menyebabkan kadar gula darah terlalu tinggi atau bahkan terlalu rendah.
Kondisi ini jika dibiarkan terus menerus dapat menjadi gangguan Kesehatan yang serius bagi penderitanya termasuk mengakibatkan diabetes.
Cara mengetahui kadar gula darah dalam tubuh dapat dilakukan dengan beberapa jenis tes seperti Gula Darah Sewaktu (GDS), Gula Darah Puasa (GDP) sebelum pemeriksaan harus berpuasa terlebih dahulu selama 8 jam.
Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO) juga harus berpuasa selama 8 hingga 12 jam dan kemudian mengonsumsi larutan gula sebanyak 75 mL sebelum melakukan tes.
Kadar gula darah normal jika hasil yang diperoleh 140 mg/Dl dan diabetes apabila tingkat glukosa mencapai 200 mg/dL atau lebih.
HbA1c merupakan tes yang akan menunjukkan rata-rata kadar gula darah selama dua sampai tiga bulan terakhir.
Tes C-peptide akan menunjukkan apakah Anda menderita diabetes tipe 1 atau 2.
Setiap orang memiliki batasan berbeda dalam kadar gula darah normalnya dan dapat terus berubah-ubah.
Usia, aktivitas harian, pola makan, pengaruh konsumsi obat dan lainnya dapat mempengaruhi perubahan kadar gula darah seseorang.
Perubahan yang terjadi adalah hal yang wajar selama tidak berlangsung secara signifikan dalam waktu yang singkat.
berikut ini ialah batas kadar gula darah normal pada orang dewasa sehat secara umum dalam satuan miligram per desiliter (mg/dL).
• Gula Darah Sewaktu (GDS): kurang dari 200 mg/dL.
• Gula Darah Puasa (GDP) atau setelah tidak makan selama 8 jam: 70 sampai 99 mg/dL.
• Gula Darah 2 jam setelah makan: kurang dari 140 mg/dL.
Lalu, batas kadar gula darah pada orang dewasa penderita diabetes umumnya adalah sebagai berikut.
• Gula Darah Sewaktu (GDS): lebih dari 200 mg/dL.
• Gula Darah Puasa (GDP) atau setelah tidak makan selama 8 jam: lebih dari 126 mg/dL.
• Gula Darah 2 jam setelah makan: lebih dari 200 mg/dL.
Sementara, kadar gula darah normal menurut usia anak-anak 6 sampai 12 tahun, yaitu:
• Gula Darah Sewaktu (GDS): 70 sampai 150 mg/dL.
• Gula Darah Puasa (GDP) atau setelah tidak makan selama 8 jam: sekitar 70 mg/dL.
• Gula darah setelah makan dan sebelum tidur: sekitar 150 mg/d.
Agar terhindar dari peningkatan maupun penurunan glukosa sangat disarankan untuk menerapkan pola hidup sehat.
Dengan olahraga secara teratur, menjaga asupan makanan, hindari konsumsi gula dan karbohidrat berlebih dan perbanyak konsumsi air putih.
Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan sebagai upaya cegah penyakit diabetes sejak dini. ***
