Alasan Sebenarnya yang Membuat Seseorang Kesepian, Bukan Jomlo!

8 Juni 2022, 13:40 WIB
Ilustrasi/seseorang kesepian/pexels @Jeswin Thomas /

PORTALKALTENG – Ketika siapapun mendengar keluh kesah seseorang sedang merasakan kesepian, akan selalu mengambil kesimpulan bahwa orang tersebut jomlo atau tidak memiliki pasangan.

Padahal, seseorang yang kesepian bukanlah semata-mata karena jomlo saja. Banyak faktor yang menyebabkan seseorang kesepian.

Artikel ini ditulis berdasarkan video yang diunggah oleh kanal Yotube bernama Satu Persen – Indonesian Life School.  Mari simak, alasan sebenarnya mengapa manusia merasa kesepian?

Pada dasarnya, manusia adalah makhluk sosial yang sedari kecil tidak hidup sendirian, dirawat oleh sang ibu hingga dewasa dan akan mendapatkan perhatian atau perlakuan baik dari ibu dan keluarga.

Baca Juga: Tanda kamu Berada di Toxic Relationship? Tanda kamu Harus Putus Bersama Pasangan

Saat orang tua memenuhi semua kebutuhan sang anak, di saat itulah terbentuk yang namanya attachment.

Dalam teori psikologi menjelaskan, jika manusia mendapatkan attachment yang baik sewaktu kecil maka akan tumbuh dewasa dengan baik. Namun jika sebaliknya, saat usia dini sudah mendapatkan perlakuan buruk dari orng tua maka akan mendapatkan attachment buruk.

Mendapatkan attachment buruk menyebabkan gangguan pada kesehatan mental. Sebab sebuah attachment yang baik adalah hal terpenting yang harus ditanamkan saat anak usia dini.

Sebab, hal tersebuat merupakan bekal untuk menghadapi dunia, yang akan mempengaruhi manusia untuk bisa percaya dengan orang lain, merasa aman dan nyaman hidup di sekeliling manusia yang lain.

Ketika attachment kurang baik yang didapatkan manusia, maka akan selalu merasa kesepian. Dan ini akan diterapkan saat manusia menjalin hubungan dengan orang lain, baik pertemanan hingga hubungan pacaran.

Pada intinya, kesepian adalah sebuah kondisi di mana seseorang tidak memiliki hubungan yang intim dengan orang lain.

Baca Juga: Penyebab Sosial Media Bagi Kesehatan dan 10 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan Untuk Istirahat Dari Dunia Virtual

Alasannya bisa jadi karena terisolasi yang mana hidup sendiri dan tidak memiliki saudara atau teman, atau memiliki banyak teman bahkan saudara namun hubungan yang terjalin tidak hangat dan mendalam.

Kasus seseorang yang terisolasi cenderung disebut dengan avoidant attachment, yakni menghindari hubungan yang terlalu dekat karena merasa takut akan ditinggalkan.

Atau Anxious attachment yang mana seseorang merasa tidak puas dengan hubungan yang dijalani. Walaupun memiliki banyak circle pertemanan, akan tetap merasa terus kesepian.

Dan alasan seseorang kesepian ini ada penelitian yang pernah dilakukan, bahwa merasa kesepian adalah disebabkan seseorang yang memiliki attachment yang sudah dijelaskan di atas.

Namun, attachment style ini bisa diperbaiki saat sudah usia dewasa dengan menjalin hubungan yang sehat dan baik dengan seseorang.***

 

Editor: Allans Yodya Wiratama

Sumber: YouTube Satu Persen - Indonesian Life School

Tags

Terkini

Terpopuler