Kisah Nyata Jeffrey Dahmer, Pembunuh Berantai Kontroversial yang Kisahnya Diadaptasi Netflix

- 25 September 2022, 18:40 WIB
Evan Peters as Jeffrey Dahmer in Monster: The Jeffrey Dahmer Story.
Evan Peters as Jeffrey Dahmer in Monster: The Jeffrey Dahmer Story. /Cinema Blend

Setelah membunuh Steven, Jeffrey memasukkan tubuhnya ke dalam koper untuk dibawa ke rumah neneknya. Di sana, ia memutilasi tubuh sang korban, memisahkan daging dari tulangnya, dan membuang sisa-sisa tubuhnya kecuali kepala.

Ia menyimpan kepala Steven di dalam selimut selama dua minggu sebelum mencoba mengawetkan tengkoraknya. Karena tidak berhasil, ia pun akhirnya membuangnya.

Pembunuhan Steven Tuomi memulai sebuah pola bagi Jeffrey. Antara Januari 1988-Juli 1991, ia telah membunuh 15 orang dengan dua di antaranya baru berusia 14 tahun. Jeffrey akan menjebak korbannya lalu membius, memperkosa, dan membunuh sebelum memutilasi tubuh mereka.

Pada tahun 1989, Jeffrey mulai menyimpan bagian tubuh dari orang-orang yang dibunuhnya, dimulai dengan korban keempatnya, Anthony Sears. Jeffrey menyimpan dan mengawetkan tengkorak dan alat kelamin Anthony di dalam lemari arsip.

Selanjutnya ia juga menyimpan kerangka manusia lengkap dan bagian-bagian tubuh seperti jantung, bisep, dan tangan di dalam lemari pendinginnya. Dalam upaya untuk menciptakan "zombie" pribadinya, Jeffrey bahkan mengebor tengkorak dua korbannya saat masih hidup dan menyuntikkan asam klorida ke dalam otak mereka.

Tetangga apartemen Jeffrey sudah sering mengeluhkan bau yang tidak sedap dan suara gergaji mesin yang mengganggu, namun Jeffrey bersikeras bahwa bau itu disebabkan oleh daging yang busuk atau kematian binatang peliharaannya.

Pada tahun 1991, Jeffrey mendekati tiga pria di sebuah bar, salah satunya adalah Tracy Edwards yang kemudian menerima tawaran sebesar $50 untuk menjadi foto modelnya.

Sesampainya di apartemen, Tracy mencium bau yang sangat menyengat dan melihat kotak-kotak asam klorida serta sebuah tong besar di kamar Jeffrey. Saat mencoba untuk pergi, Jeffrey memborgol dan mengancamnya dengan pisau, sebelum memberitahu bahwa ia akan mengambil jantung Tracy dan memakannya.

Untungnya, Tracy berhasil menenangkan Jeffrey dan meninju wajahnya. Ia lalu melarikan diri dan mendatangi polisi. Para polisi lalu menemani Tracy ke apartemen Jeffrey, di mana mereka menemukan beberapa tengkorak, berbagai bagian tubuh manusia, dan foto-foto polaroid yang menunjukkan korbannya dalam berbagai keadaan termutilasi.

Baca juga: Daftar Film dan Series yang Akan Tayang di Netflix Bulan Oktober Pekan Ketiga

Halaman:

Editor: Reni Nurari

Sumber: PinkNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x