PORTAL KALTENG - Ungkapan duka cita dan bentuk aksi solidaritas lainnya untuk para korban tragedi Kanjuruhan datang dari berbagai pihak, tidak terkecuali dari golongan musisi dan para seniman tanah air.
Salah satu musisi senior tanah air, Iwan Fals baru saja merilis sebuah lagu dengan judul 'Kanjuruhan' pada 5 Oktober 2022, kemarin.
Lagu berjudul 'Kanjuruhan' tersebut dirilis lewat kanal YouTube nya, hingga berita ini diturunkan tercatat sudah 350 ribu kali diputar.
Baca Juga: Sempat Foto dengan Kapolres, Sanggar Seni Tari WW TAG Curi Perhatian di Acara Pawai Nasi Adab KOBAR
Lewat lagu 'Kanjuruhan" tersebut, Iwan Fals bercerita tentang tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu, yang terjadi pasca pertandingan Laga Derby Jawa Timur antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3.
Ungkapan kesedihan untuk kejadian yang mengenaskan dan memakan korban sebanyak 131 orang tersebut diperlihatkan melalui lagu yang baru diluncurkan itu.
Musisi dengan nama asli Virgiawan Liestanto itu menulis lirik lagu 'Kanjuruhan' tersebut dengan menyiratkan bahwa tragedi di Stadion Kanjuruhan mengajarkan mengenai kebodohan dan kemunafikan.
Dalam lagu itu juga menerangkan tentang Kanjuruhan yang mengajarkan mengenai kebersamaan dan kepedulian antar sesama manusia.
Baca Juga: Berikut Rangkaian Acara HUT Kobar Pawai Nasi Adab yang Sempat Diabadikan Oleh Portal Kalteng
Musisi berusia 61 tahun tersebut berharap supaya kejadian serupa tidak terjadi lagi.
Lagu tersebut juga berisi doa yang ditunjukkan kepada para korban agar dapat pergi dengan tenang.
Selain Iwan Fals, seniman asal Jawa Timur Doddy Hernanto juga tidak mau kalah.
Ia juga menyampaikan kesedihannya melalui karya miliknya dengan meluncurkan karya seni QR Art dengan tema 'Tragedi Kanjuruhan'.
Karyanya tersebut diluncurkan sebagai bentuk kepedulian dan wujud solidaritas terhadap tragedi Kanjuruhan yang menjadi perhatian dunia dan memakan banyak korban.
Baca Juga: Daftar Aktor di Pembukaan Festival Film Internasional Busan 2022, MC Ryu Jun Yeol Tampil Elegan
"QR Art bergambar lambang Arema FC yang dibalut dengan pit hitam serta gambar latar belakang bola ini fungsinya memudahkan masyarakat untuk melihat update berita Kanjuruhan," ujar Doddy melansir Antara pada Kamis 6 Oktober 2022.
Menurut Doddy, pita hitam dan lambang Arema FC merupakan bentuk pesan kemanusaan, serta pentingnya bersatu demi menuju prestasi dunia.
Tragedi Kanjuruhan ini menjadi sorotan dan perhatian banyak pihak hingga dunia.
Tim besar seperti Manchaster City, Arsenal, Manchester United, Real Madrid, Barcelona, dan Ajak Amsterdam turut mengungkapkan kesedihan dan keprihatinan terkait dengan kejadian tersebut.
Baca Juga: Link Nonton Anime Uchuu Kyoudai Sub Indonesia Hanya Disini, Kisah Dua Bersaudara Menjadi Astronot
Hingga saat ini, belum ada tersangka yang ditetapkan dalam kejadian di Stadion Kanjuruhan, Malang tersebut. Namun, pihak kepolisian mengatakan agar segera menetapkan jika sudah selesai dilakukan seluruh proses pemeriksaan.
"Ya nanti akan disampaikan setelah tim selesai dalam waktu secepatnya," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo.***