Idul Fitri 2022: Inilah 11 Fakta Unik Perayaan Idul Fitri di Indonesia, Yang Tidak Ditemukan di Negara Lain

- 27 April 2022, 12:31 WIB
11 Fakta Unik Seputar Perayaan Idul Fitri di Indonesia, Yang Tidak Dapat Ditemukan di Negara Lain
11 Fakta Unik Seputar Perayaan Idul Fitri di Indonesia, Yang Tidak Dapat Ditemukan di Negara Lain /Pixabay.com/ @GDJ/

PORTALKALTENG – Sebentar lagi bulan Ramadhan akan berakhir. Semua umat Muslim bersiap menyambut Hari Raya Idul Fitri 2022.

Hari Raya Idul Fitri 2022 begitu dinanti-nantikan oleh seluruh umat Muslim di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia.

Di setiap negara, masyarakat Muslim tentu merayakan Idul Fitri 2022 dengan cara dan tradisi yang berbeda-beda.

Baca Juga: Lebaran 2022 Tanggal Berapa ? Inilah Prakiraan 1 Syawal 1443 Hijriah dari BMKG dan BRIN

Termasuk di Indonesia, memiliki ciri khas atau hal unik saat merayakan Idul Fitri yang tidak dapat ditemukan di negara lain.

Sebagaimana dikutip portalkalteng.com dari laman NU Online pada 27 April2022. Berikut 11 fakta unik seputar perayaan Idul Fitri di Indonesia.

1. Arus Mudik

Arus mudik adalah arus orang-orang yang pulang dari kota-kota besar menuju kampung halaman atau tempat asalnya.

Jutaan orang tenggelam di terminal, stasiun, bandara, dan khususnya di jalan raya. Mulai dari H-7 Idul Fitri, arus kendaraan biasanya padat merayap, dan tak sedikit memakan korban jiwa.

Mereka rela berjuang dalam kemacetan demi untuk bertemu keluarga. Arus seperti ini akan terjadi lagi ketika mereka kembali ke kota untuk melanjutkan mimpi dan meraih asa.

Baca Juga: Diperkirakan Pemudik Lebaran Tahun 2022 Meningkat, Pemkab Kobar Persiapkan Angleb

2. Takbiran

Saat malam Idul Fitri, takbiran atau melantunkan takbir berulang-ulang adalah hal yang paling menakjubkan.

Suara lantunan takbiran inilah yang membuat orang tak kuasa berada di luar kampungnya, atau tak bersama keluarga.

Kadang, takbiran diadakan keliling kampung dengan oncor dan alat musik tradisional.

Dengan iringan tabuhan bedug yang khas, takbiran di malam Idul Fitri begitu mengharukan, dan mampu menderaikan air mata.

Baca Juga: 19 Ucapan Idul Fitri 2022 Penuh Makna Cocok Dibagikan Untuk Keluarga, Kerabat, Teman dan Media Sosial

Bagi yang ada di tanah perantauan, bersiap-siaplah untuk tersayat hatinya dan berlinang air matanya mendengar lantunan kebesaran ini:

Allâhu akbarullâhu akbarullâhu akbar; Lâ ilâha illallâh wallâhu akbar, Allâhu akbar walillâhilhamdu...dan selanjutnya.

3. Ziarah Kubur

Sudah tradisi Muslim di Indonesia untuk tidak melupakan leluhurnya. Menjelang Idul Fitri, mereka berbondong-bondong menuju ke makam orang-orang yang merupakan asal-usulnya. Mereka tak melupakan sejarah.

Di hari-hari tersebut, pedagang bunga laku keras, omzet berlipat-lipat dari biasanya.

Di depan makam leluhurnya, mereka merapalkan ayat-ayat suci dan doa kepada orang-orang yang dicintainya agar senantiasa dalam naungan-Nya.

Dan dilanjutkan dengan tabur bunga, sebagai ganti pelepah kurma basah yang disebut dalam salah satu hadits nabi untuk mengurangi siksa kubur.

Baca Juga: Tanggalan Hijriah Bulan Mei 2022 : Bertepatan Pada Idul Fitri pada 1 Syawal 1443 H

4. Suara Petasan

Petasan ini juga disebut dengan nama mercon atau long di beberapa daerah. Ada yang terbuat dari kertas, ada juga dari karbit, atau bambu (bumbung).

Suaranya seperti bom atau meriam. Di tahun 90-an, di mana petasan masih bebas, semarak Idul Fitri begitu terasa.

Gelegar dan gemuruh suara bersahut-sahutan di mana-mana. Sayang, seiring larangan dari otoritas karena “efek sampingnya” yang membahayakan, petasan kini jarang terdengar.

Lebih disayangkan lagi, petasan dilarang tetapi tidak untuk produk-produk tertentu seperti kembang api, yang sepertinya produk impor.

Baca Juga: Kapan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah ? Muhammadiyah Menetapkannya Jatuh pada 2 Mei 2022

Di hari Idul Fitri, suara petasan di Indonesia adalah sebuah tradisi, sejarah dan legenda yang sungguh sayang untuk dilewatkan.

5. THR atau Tunjangan Hari Raya

THR biasanya diberikan oleh pengusaha kepada karyawannya, politisi kepada konstituennya, pejabat kepada bawahannya, atau pimpinan kepada para pendukungnya.

THR yang diberikan biasanya berupa uang, sembako, atau hal-hal lain yang sekiranya menunjukkan simpati dan cinta untuk menghadapi hari bahagia.

Terkhusus bagi anak-anak, THR berupa salam tempel. Hal inilah yang membuat orang berduyun-duyun menukarkan uang receh, untuk diberikan kepada anak-anak kecil yang tak kenal lelah silaturahmi ke sana-sini merajut tali persaudaraan.

Baca Juga: Resep Kue Nastar, Rekomendasi Kue Kering Untuk Idul Fitri 2022 Mendatang

6. Sidang Isbat

Sidang isbat adalah sidang penetapan awal Syawal. Hal ini menarik karena di Indonesia seringkali berbeda-beda dalam penetapannya dan terkerucut pada dua organisasi massa Islam: NU dan Muhammadiyah.

Perbedaannya adalah dalam memakai standar penetapannya: NU cenderung menggunakan metode melihat bulan (rukyatul hilal) sedang Muhammadiyah menggunakan perhitungan (hisab).

7. Pakaian Baru

Alangkah bagusnya saat shalat Id dengan pakaian baru, sebagai persembahan kepada Sang Pencipta.

Tetapi, hal ini tidak diwajibkan karena pada hakikatnya Idul Fitri bukanlah bagi orang yang berbaju baru, tetapi bagi orang yang ketaatannya kepada Allah kian bertambah.

Baca Juga: Bisa Mudik! Pemerintah Resmi Umumkan Cuti Bersama Idul fitri 29 April dan 4-6 Mei 2022

8. Ketupat Opor

Ketupat adalah nasi lunak yang dimasak menggunakan janur kuning. Sedangkan opor ayam adalah masakan ayam yang dipadukan dengan santan, bumbu dan rempah-rempah khas yang kaya rasa.

Bagi sebagian Muslim di Indonesia, tak lengkap melewatkan Idul Fitri tanpa kehadiran ketupat dan opor ayam.

9. Halal Bihalal

Dalam doktrin Islam, meski Tuhan Maha Pemaaf dan mengobral maaf-Nya kepada hamba yang taat, tetapi tidak untuk dosa kepada sesama.

Dalam hal itu, dulu Walisongo jauh-jauh hari membuat tradisi silaturahmi untuk maaf-memaafkan ini.

Saat di era Presiden Soekarno atas usulan organisator NU yaitu KH Abdul Wahab Chasbullah, halal bihalal ini menjadi sebuah term dan tradisi, yang juga diselenggarakan oleh negara.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Siang Babak 32 Besar BAC 2022, Anthony Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung Beraksi

10. Pertanyaan Misterius

Dalam perayaan Idul Fitri, berbagai hal dibicarakan, mulai dari bertanya kabar, pekerjaan sampai hal-hal sepele.

Untuk anak yang sudah berumur baik cowok maupun cewek, yang jomblo harus siap-siap berbesar hati menghadapi pertanyaan aneh dan sulit.

Yaitu pertanyaan yang paling sulit dan misterius bagi anak muda, yaitu: “kapan kawin?”

11. Merampok

Untuk yang terakhir ini, dapat dikatakan tradisi bukan tradisi. Pada umumnya, setelah setahun merantau di kota, mereka pulang ke kampung halaman membawa oleh-oleh dari kota berupa pakaian, makanan atau hal-hal lain sebagai hadiah kepada orang tua dan saudara-saudaranya.

Ini juga sebagai cinta dan identitas bahwa mereka benar-benar bekerja di kota. Meskipun demikian, kata pepatah tak dapat dipungkiri: kasih ibu sepanjang jalan, sedangkan kasih anak sepanjang penggalan.

Baca Juga: Belanja Produk dan Kerajinan Khas Kalimantan Tengah Online, Toko Kalteng Berkah Sediakan Berbagai Produk

Saat anak pulang ke kota, orang tua membalasnya dengan bekal yang beraneka macam.

Misalnya beras, makanan, sayuran, jajanan, sampai tanaman. Seakan anak tak mudik, tapi merampok orang tua!

Demikian 11 hal unik seputar Idul Fitri di Indonesia, yang tidak dapat ditemukan di negara lain. Semoga bermanfaat.***

Editor: Febbri Yanto Susanto

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah