PORTALKALTENG - Sedang trending saat ini video viral cover lagu Peri Hatiku milik Marcel yang di cover Ziva Magnolya dan Tami Aulia atau lagu Kangen Band oleh Tris Suaka, namun meng cover lagu sudah lama dimulai.
Maraknya fenomena meng cover lagu saat ini bukan baru saja terjadi, saat ini setiap orang bisa mengcover lagu dan menggunggahnya ke media sosial seperti Instagram, YouTube dan TikTok.
Tahu kah anda bahwa fenomena meng cover lagu atau album sudah dimulai sejak 1950-an, namun saat itu yang melakukannya adalah perusahaan rekaman atau label.
Meng cover lagu perusahaan rekaman bertujuan untuk menjangkau lebih banyak orang dengan cara mereproduksi lagu-lagu asli sedemikian rupa sehingga lebih menarik bagi demografi tertentu.
Dalam musik populer, versi cover, cover song, remake, revival, atau hanya cover, adalah penampilan atau rekaman baru oleh musisi selain pemain atau komposer asli lagu tersebut.
Namun biasanya sebelum melakukan cover lagu orang akan terlebih dahulu meminta izin kepada pemilik lagu tersebut seperti yang dilakukan The Kiffness kepada Andriy Khlyvnyuk.
The Kiffness adalah seniman elektronik dari Afrika Selatan ingin mengkolaborasikan musiknya dalam video Andriy Khlyvnyuk saat menyanyikan The Red Viburnum in the Meadow di jalanan sepi Kyiv, Ukraina.
Namun banyakpula individu yang meng cover lagu tanpa meminta izin terlebih dahulu kepada pemilik atau penyanyi lagu tersebut.