PORTALKALTENG - Kuliner bakso memang memiliki penggemar sendiri, mungkin karena memang makanan yang satu ini memiliki cita rasa tersendiri.
Makanan yang dibuat dari daging sapi atau ayam yang dibentuk bulat ini memang cukup dikenal di kalangan masyarakat Indonesia.
Hingga kita dapat dengan mudah menemukan warung penjual bakso dimanapun terutama di Kota-kota besar, bisnis ini sangat menjamur dan menjanjikan keuntungan yang besar.
Baca Juga: 2 Februari Hari Apa, Memperingati Apa, dan Puasa Apa ? Ini Ulasan Selengkapnya
Namun tahukah anda, merebak isu bahwa ada warung bakso yang menggunakan pesugihan untuk penglaris dagangan.
Hingga ada spekulasi pesugihan yang digunakan adalah dalam bentuk tuyul.
Berikut ini ciri-ciri warung bakso yang menggunakan pesugihan tuyul untuk penglarisnya, seperti yang Portalkalteng.com lansir dari kanal YouTube Kisah Nyata.
Kisah ini berawal ketika dua orang yang merupakan petugas kebersihan berinisial R dan marbot Masjid yang berinisial A yang pergi ke salah satu warung bakso yang letaknya tak jauh dari Masjid.
Ketika keduanya sampai di warung bakso tesebut, R kemudian memesan 2 mangkok bakso kemudian tak lama bakso yang ditunggu pun telah selesai dihindangkan pelayan bakso tersebut.
Keduanya pun dengan semangat menyantap bakso yang telah berada dihadapan mereka.
Tiba-tiba A memuntahkan bakso yang ia makan. Ia merasakan ada sesuatu yang mengganjal.
Bukan soal rasa, tetapi ini lebih ke perasaan lainnya. Sebagai orang yang saleh, A memiliki kemampuan untuk merasakan hal-hal yang disebutnya sebagai "Keheningan Batin."
Kemudian dengan rasa penasaran dengan apa yang dialami temannya, kemudian R dengan sedikit berani menilik apa yang ada pada tempat menaruh bakso tersebut.
Baca Juga: Arteria Dahlan Lebih Dulu Dilaporkan, Edy Mulyadi Terlebih Dahulu Ditindak ? Ini Tanggapan Ahli
Kebetulan saat itu pelayan warung bakso tersebut sedang kedapur, mungkin pelayan tersebut sedang mencuci piring atau gelas bekas pelanggan sebelum R dan A.
Meskipun sempat dicegah oleh A, R pun lantas menengok ke panci tempat bakso diletakkan, betapa kagetnya R melihat didalam panci tersebut terdapat beberapa buntalan plastik yang terdapat tulisan.
Dengan samar-samar R pun melihat bahwa pada kertas tersebut tertulis huruf yang begitu asing, dan ia menduga bahwa huruf pada kertas itu merupakan sebuah mantra pesugihan.
Lantas R pun menceritakan apa yang ia lihat didalam panci bakso tersebut kepada A, kemudian R pun mengajak A untuk pulang.
Namun sebelum itu ia memanggil pelayan warung bakso itu dan membayar bakso yang mereka pesan itu.
*) Disclaimer: Kisah ini merupakan kisah nyata bukan sekedar rekaan. Nama saksi dan warung bakso sengaja disamarkan untuk menjaga privasi dan fitnah.***