Network
Dari hasil autopsi tersebut dikatakan oleh Tim Dokter Forensik, bahwa tidak melihat arah tembakan pada jenazah Brigadir J, melainkan arah masuknya peluru.
Baca Juga: Running Man Horor: Semua Member Ketakutan Dikejar Hantu, Berikut Spoiler Episode Selanjutnya!
"Kita melihat bukan arah tembakan, forensik tidak melihat arah tembakan, tapi arah masuknya anak peluru," ucap Ade Firmansyah, Ketua Tim Dokter Forensik, Portalkalteng dari sumber yang sama yang melansir dari dari PMJNews.
Tim forensik pun menambahkan bahwa dalam jenazah Brigadir J terdapat 5 luka tembak masuk dan 4 luka tembak keluar dan luka paling fatal yaitu luka tembak di dada dan kepala, yang membuat Brigadir J tewas seketika.
Namun, Ade tidak memberikan rincian terkait berapa penembak yang bisa diperkirakan dari luka tembak tersebut.
Baca Juga: Profil Bagus Kahfi, Resmi Berseragam Asteras Tripolis di Liga Yunani
Ia mengatakan jika tim forensik bukan saksi mata dan hanya menegaskan jika dalam jenazah Brigadir J terdapat 5 luka tembak masuk dan 4 luka tembak keluar.***(Emma Rosmiasari/Deksjabar.com)
