Network
PORTALKALTENG - Umat Islam di Indonesia sudah biasa melakukan pengajian atau selamatan.
Namun pengajian kali ini berbeda dengan biasanya, karena tidak dipimpin oleh seorang pemuka agama atau ustadz melainkan Google.
Video sekelompok orang yang melakukan pengajian dengan dipimpin oleh Google Assistant menjadi viral di media sosial.
Baca Juga: Menaker Sampaikan Imbas Covid Pengangguran di Indonesia Meningkat Tajam
Akun @dimb_17 membagikan momen doa bersama sebelum makan. Uniknya, pemimpin doa menggunakan Google Assistant.
"Ketika Google menjadi imam pengajian," tulis akun tersebut.
Baca Juga: 18 Oktober Apakah Situasi Terkendali dan Apakah PPKM Akan Diperpanjang?
Pada video tersebut, seorang pria menggunakan Google Assistant untuk mmbacakan doa selamat.
Kemudian selang beberapa detik, google membunyikan atau membacakan doa selamat.
Saat google membacakan doa selamat, peserta dalam pengajian menimpali dengan 'aamiin'.
Baca Juga: SYL : Petani Jangan Mau Kalah Dengan Hama
Video tersebut sudah ditonton lebih dari dua juta kali. Selain ditonton jutaan kali, video tersebut juga telah disuka lebih dari 62 ribu kali.
Unggahan video @dimb_17 dibanjiri oleh komentar warganet.
Baca Juga: Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Hadiri Panen Raya Jagung di Desa Baumata
Google Assistant yang digunakan untuk memimpin doa itu menimbulkan pro dan kontra.
"Ini pendiri googlenya dapat pahala yang tiada hentinya, teknologi dipakai amal baik nih," komentar warganet.
Baca Juga: Kemendag akan Lanjutkan Program Pemberdayaan UMKM
"Pentingnya sedari kecil dimasukkan ke TPA biar bisa ngaji, apalgi laki-laki akan jadi imam. Masa nguliahin istri sama anak kudu dikte dri mbah google," tambah warganet lain.
"Yuk kasih saran ke Google supaya Assistant belajar tajwidz dan makharijul," tulis warganet.
"Inilah yang disebut dengan memanfaatkan teknologi dengan baik," timpal lainnya. ***
