Ukraina Klaim Tembak Jatuh Helikopter Naas dengan Sistem Rudal Corsar, Anti Tank atau Anti Serangan Udara?

- 2 April 2022, 22:23 WIB
Sistem rudal anti tank Corsar Ukraina sukses tembak jatuh 2 Mi-8 Rusia
Sistem rudal anti tank Corsar Ukraina sukses tembak jatuh 2 Mi-8 Rusia /Facebook Командування Десантно-штурмових військ Збройних Сил України

PORTALKALTENG - Tak ada rotan akar pun jadi, tentara Ukraina klaim menembak jatuh helikopter dengan sistem rudal anti tank Corsair.

Kasus unik dan penguasaan peralatan tempur yang tinggi, pasukan Komando Pasukan Penyerangan atau pasukan paratroper Angkatan Bersenjata Ukraina mengklaim tembak jatuh 2 unit Mi 8 Rusia.

Biasanya helikopter, UAV dan pesawat dijatuhkan dengan MANPADS atau sistem rudal anti serangan udara, namun tentara Ukraina melakukannya dengan sistem rudal anti tank.

"Secara khusus, kemarin, menurut data konfirmasi, dua helikopter tempur Mi 8 Federasi Rusia ditembak jatuh oleh tentara brigade 95 Komando Pasukan Penyerangan Angkatan Bersenjata Ukraina," tulis accoung Facebook Командування Десантно-штурмових військ Збройних Сил України.

Baca Juga: Update Operasi Militer Rusia : Angkatan Bersenjata Ukraina kembali Terima Tambahan Persenjataan dari Luch

"Helikopter dihancurkan di daerah Kharkiv ini dengan perhitungan kompleks rudal anti-tank portabel domestik "Korsar". Ini pada dasarnya adalah kasus pertama ketika target udara telah berhasil dihancurkan dengan TRC!" tulis account ini.

Setelah terkena rudal, sebuah helikopter musuh yang tidak terarah berguling ke samping dan menabrak helikopter Rusia lain yang terbang di belakang.

Dalam video yang diunggah acount tersebut, helikopter Rusia terbakar setelah "berhasil" mendarat.

"Kami bangga dengan keahlian, kesuksesan militer, dan profesionalisme pasukan terjun payung kami!" tulis account ini.

Baca Juga: Ukraina Tembak Jatuh Helikopter Tempur Rusia Dengan Sistem Rudal Canggih Inggris Starstreak, Benarkah?

Mil Mi 8 adalah helikopter sedang turbin ganda yang awalnya dirancang Uni Soviet dan kini diproduksi Rusia.

Peran utamanya adalah sebagai helikopter angkut, tetapi helikopter ini juga digunakan sebagai basis komando terbang, sebagai pesawat bersenjata, dan sebagai helikopter pengintai

Sedangkan Corsar (Le Corsaire) adalah sistem rudal anti-tank portabel ringan yang dirancang dan diproduksi oleh perusahaan negara Ukraina State Kyiv Design Bureau 'Luch' untuk melawan target diam dan bergerak.

Sistem Corsar dapat digunakan melawan berbagai target darat termasuk tank lapis baja, kapal serbu berkecepatan tinggi, kendaraan lapis baja, kendaraan pengintai tempur, dan pertahanan.

 

Baca Juga: AU Ukraina Bantah Sejumlah Rumor, Salah Satunya Amerika dan NATO Bantu Sistem Anti Serangan Udara

Corsar juga dapat ditembakkan ke target berbasis udara seperti helikopter dan kendaraan udara tak berawak (UAV).

Senjata ini juga dapat menyerang titik pertahanan, target lapis baja ringan, tank di parit, serta objek lain yang dilengkapi dengan armor reaktif eksplosif (ERA).

Sistem rudal juga bisa dipasang di pengangkut personel lapis baja KrAZ Spartan yang saat ini beroperasi dengan Garda Nasional Ukraina.

Fitur sistem rudal Corsar

Sistem rudal anti-tank Corsar terdiri dari wadah peluncuran transportasi (TLC) dengan peluru kendali RK-3, peluncur rudal, dan unit pemandu.

 

Baca Juga: Mengenal Sistem Pertahanan Udara Rudal darat-ke-udara 9K37 BUK M1, SA 11 Gadfly Milik Ukraina

Corsar menawarkan akurasi tinggi dan kemampuan jangkauan tembak yang canggih.

Rudal Corsar berpemandu RK-3 11.5kg, memiliki panjang 910mm dan diameter luar 107mm, disimpan dalam TLC.

Panjang dan diameter luar wadah masing-masing adalah 1.180 mm dan 113 mm.

Rudal ini dilengkapi dengan empat sayap, dua permukaan kendali ekor, dan hulu ledak 3,7kg.

Kinerja sistem rudal Corsar

Rudal anti-tank yang dipandu dapat menyerang target hingga jarak 2,5 km dan memiliki waktu terbang maksimum 13 detik pada jarak maksimum.

Baca Juga: Menilik Sistem Pertahanan Rudal Ukraina yang Sukses Tembak Jatuh Pesawat Tempur Rusia yang Gahar Diudara

Rudal juga dapat menghancurkan target yang memiliki metode penghindaran kecepatan rendah.

Selain itu senjata ini dapat beroperasi pada suhu berkisar antara -40 ° C dan 60 ° C.***

 

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: Army Technology luch Facebook Komando Lintas Udara Ukraina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah