Menilik Sistem Pertahanan Rudal Ukraina yang Sukses Tembak Jatuh Pesawat Tempur Rusia yang Gahar Diudara

- 1 Maret 2022, 16:15 WIB
S-300 yang berada di Syria
S-300 yang berada di Syria /Russian Ministry of Defense

PORTALKALTENG - Jet tempur Ukraina mencegat dan menembak jatuh dua pesawat Rusia di dekat Vasylkiv dan Brovary sedangkan tiga pesawat Rusia ditembak jatuh oleh sistem rudal S-300.

Secara total, lima pesawat Rusia ditembak jatuh pada 28 Februari, menurut data awal, termasuk SU-30 dan SU-35.

S-300 adalah serangkaian sistem rudal permukaan-ke-udara rentang panjang awalnya Soviet dan kemudian Rusia yang diproduksi oleh NPO Almaz, semua didasarkan pada awal versi S-300P.

S-300 dikembangkan untuk pertahaan terhadap pesawat dan rudal jelajah untuk Angkatan Udara Pertahanan Soviet.

Baca Juga: Update Operasi Militer Rusia : Angkatan Udara Ukraina akan Terima Bantuan 56 Unit Mig 29 dan 14 Su-25

Sistem Pertahanan Rudal S-300 adalah keluarga sistem rudal permukaan-ke-udara (SAM) buatan Rusia yang mampu menyerang pesawat dan UAV selain menyediakan beberapa kemampuan pertahanan rudal jelajah dan balistik.

Varian S-300P, juga dikenal sebagai SA-10 Grumble, dirancang oleh Uni Soviet selama tahun 1960-an dan 70-an, dan hanya digunakan untuk pertahanan udara.

Berasal dari S-300P adalah S-300V, juga dikenal sebagai SA-23A Gladiator dan SA-23B Giant, yang dilengkapi dengan kemampuan rudal anti-balistik, dan dalam beberapa hal mirip dengan US Patriot Advanced Capability -2 (PAC-2).

Pengembangan S-300P

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: missilethreat.csis.org kyivindependent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x