Siapa yang Menjadi ‘Guru’ dari Guru Pertama di Dunia?

- 5 Oktober 2022, 09:15 WIB
Teacher illustration.
Teacher illustration. /Graduateprogram.org

PORTAL KALTENG – Tanggal 5 Oktober diperingati sebagai Hari Guru Sedunia. Apa kalian penasaran terhadap sosok guru pertama di dunia? Dan kalau ia adalah guru pertama, dari mana ia berguru sebelumnya?

Sebenarnya, apa sih yang membuat seorang guru hebat? Kalian mungkin punya jawaban yang berbeda-beda. Namun pada dasarnya, semua guru tentu hebat. Dedikasi mereka untuk masyarakat sungguh luar biasa.

Ada banyak guru besar di dunia. Sebagian mungkin pernah kalian dengar. Nama-nama seperti Socrates, Plato, Konfusius, hingga Anne Sullivan dan Maria Montessori sepertinya tak asing lagi di telinga.

Baca juga: Studi Baru Ungkap Minum Kopi 2-3 Kali Sehari Bisa Bikin Umur Panjang

Baca juga: Mengapa Orang Memakai Baju Hitam Saat Berkabung?

Akan tetapi, pernahkah terlintas di benak kalian siapa sosok yang mengajar guru-guru hebat tersebut? Jawabannya ya tentu saja guru-guru lain. Kalau begitu, guru pertama belajar dari mana ya? Apakah dia berguru pada seseorang?

Sekolah-sekolah pertama di dunia sendiri dimulai sekitar tahun 3000 SM. Pada zaman Mesir kuno, para pendeta mengajari anak laki-laki untuk membaca dan menulis.

Mereka mengajari anak-anak itu dalam bidang humaniora dan matematika. Di waktu yang sama, para pendeta di Mesopotamia mengajarkan baca-tulis, astrologi, dan kedokteran.

Seringkali, murid-murid tersebut pada akhirnya menjadi juru tulis atau pustakawan. Namun apakah para pendeta ini melihat diri mereka sebagai guru? Tidak ada yang tahu pasti.

Banyak orang berpikir bahwa Konfusius adalah guru pertama di dunia. Konfusius dilahirkan di Tiongkok pada tahun 551 SM. Sejarah hanya menceritakan sedikit tentang kehidupan awalnya.

Baca juga: Resep Cireng Crispy, Camilan Siang Hari yang Murah Meriah Tapi Rasanya Menggugah Selera

Ayah Konfusius meninggal saat ia masih muda. Konfusius kemudian dibesarkan oleh ibunya. Ia tumbuh dengan keadaan miskin dan serba berkekurangan.

Konfusius sendiri kemungkinan besar tidak bersekolah dan belajar secara otodidak. Ia belajar musik, sejarah, dan matematika.

Selama masa Konfusius, sekolah-sekolah hanya diperuntukkan bagi anak laki-laki dari rumah tangga yang terkemuka dan kaya. Akan tetapi, ia berpikir bahwa semua orang layak mendapatkan pendidikan.

Konfusius merasa bahwa pendidikan adalah jalan menuju peningkatan diri dan kebajikan. Ia sendiri tidak pernah mengajar di sekolah, namun memiliki banyak murid.

Murid-murid Konfusius ini pun terus berbagi ide dan ajarannya bahkan setelah ia meninggal. Inilah sebabnya banyak orang berpikir bahwa Konfusius adalah sosok guru pertama di dunia.

Baca juga: Tersenyum Lebar di Puncak Box Office: ‘Smile’ Raup Keuntungan Hingga Rp559 Miliar

Baca juga: Segera Diproduksi, Sekuel Ketiga Now You See Me Akan Disutradarai Robert Fischer

Profesi guru modern saat ini tentunya jauh berbeda. Sementara Konfusius belajar secara otodidak, guru-guru masa kini membutuhkan pelatihan formal.

Di beberapa negara, seperti Amerika Serikat dan Jerman, seorang guru harus mendapatkan gelar dari perguruan tinggi. Mereka mempelajari berbagai bidang dengan konsentrasi khusus seperti matematika, bahasa, atau seni untuk menjadi ahli di bidangnya.

Para calon guru juga harus mempelajari pedagogi, sebuah ilmu pengajaran untuk memahami tata cara mengajar yang baik. Kalian pasti pernah ikut kerja kelompok atau ambil bagian dalam diskusi, kan? Itu artinya, guru kalian menggunakan pedagogi.

Guru merupakan profesi terbesar saat ini. Ada lebih dari 80 juta orang yang mengajar di sekolah dan universitas di seluruh dunia. Jumlah ini termasuk guru di semua tingkatan, baik dari SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi.

Seorang guru memiliki peran yang vital dalam komunitas. Mereka membantu siswa belajar dan mengatur bagaimana siswa bertindak di kelas. Tanpa guru, kita bukanlah apa-apa. Semua guru itu hebat dan mulia. Selamat Hari Guru Sedunia!

Editor: Reni Nurari

Sumber: Wonderopolis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x