Apa itu Montessori, Salah Satu Metode Pendidikan Anak untuk Mencapai Potensi nya Secara Maksimal

9 April 2022, 09:36 WIB
Maria Montessori pelopor metode pendidikan anak Montessori /Public domain photograph of Maria Montessori from 1913

PORTALKALTENG - Apa yang dimaksud dengan Montessori? mungkin para orang tua pernah mendengan metode pendidikan anak yang satu ini.

Montessori adalah metode pendidikan anak yang membantu si kecil untuk mencapai potensinya dalam kehidupan secara maksimal.

Metode pendidikan anak Montessori ini menekankan pada kemandirian dan keaktifan anak dengan konsep pembelajaran langsung melalui praktik dan permainan kolaboratif.

Montessori menjadi konsep bermain sambil belajar yang populer, terutama bagi keluarga yang menerapkan homeschooling terlebih disaat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Sering Mendengar Istilah ADHD, Apa yang Dimaksud Dengan ADHD dan apa Saja yang Perlu Diketahui?

Metode pendidikan ini sendiri berasal dari Dr. Maria Montessori, seorang ilmuan dan pengajar dari Italia (1870-1982).

Menurut Maria Montessori pendidikan anak usia dini adalah pendidikan yang diberikan untuk anak 0-6 tahun dilakukannya dilingkungan sekolah dengan materi keterampilan sehari-hari.

Metode yang digunakan adalah metode lahiriah dan batiniah yang memberikan kebebasan anak untuk memilih aktivitas dan media yang ingin digunakannya.

Tujuan dari metode pendidikan anak Montessori di antaranya:

Baca Juga: Simak Tips bagi Orang Tua dengan Anak Pengidap ADHD, Salah Satunya Mudah untuk Dilakukan

Metode pendidikan ini membantu para orang tua menerapkan pola pengajaran yang efektif bagi anak mereka.

Kemudian metode ini  juga membantu anak-anak didik dalam mengembangkan tingkat intelektual, psikomotor, dan afektif yang ada pada diri mereka sejak dini.

Jika pra sekolah atau preschool hanya untuk anak-anak dengan rentang usia antara 2-4 tahun saja.

Sedangkan metode pembelajaran di Montessori dimulai saat anak-anak masih balita dan bahkan berlanjut hingga usia 18 tahun.

Baca Juga: Pentingnya Komunikasi Dengan Orang Tua Murid Berikan Dampak Besar Pada Pendidikan untuk Anak PAUD

Karakter khusus dari media Montessori dibandingkan dengan media lainnya adalah alat peraga Montessori memiliki empat karakter khusus, yaitu swadidik swakoreksi, bergradasi, dan menarik.

Prinsip prinsip pembelajaran yang ada di model pendidikan anak Montessori adalah :

Menekankan proses belajar eksperiensial.

Peran guru membantu menyediakan alat untuk belajar.

Lingkungan belajar perlu didesain khusus (prepared environment).

Anak dibimbing belajar langsung one-on-one lesson.

Penekanan pada peace education.

Baca Juga: Pendidikan Karakter Tetap Diutamakan

Berikut 5 contoh kegiatan pembelajaran yang menggunakan metode Montessori

Menyendokkan Biji Kacang Hijau.

Bermain Cap Lukis.

Menyortir Warna dengan Kardus.

Mainan Membuka dan Menutup Reslesting.

Plastisin Buatan Sendiri.

Baca Juga: Prodi Pendidikan Fisika UPR Mendukung Program Kampus Merdeka, Dr. Andi Bustan: Kampus Merdeka Visi Kami

Pentingnya menyesuaikan karakteristik anak dengan metode pembelajarannya sangat penting terutama bagi anak usia dini.

Anak-anak memiliki banyak karakeristik tertentu seperti :

1. Anak usia dini bersifat unik

2. Anak berada dalam masa potensialnya

3. Bersifat relatif spontan

4. Cenderung ceroboh dan kurang perhitungan

5. Bersifat aktif dan energik

6. Egosentris

7. Memiliki rasa ingin tahu yang kuat

8. Berjiwa petualang

9. Memiliki imajinasi dan fantasi yang tinggi.

Baca Juga: Dorong Semangat Pelajari Bahasa Latin, Lagu Taylor Swift Disebut sebagai Bahan Rekomendasi Metode Pembelajaran

Untuk itu para orang tua perlu menyesuaikan dengan karakteristik anak masing-masing bahkan seorang adik dan kaka pum memiliki karakter berbeda dan metode pembelajaran yang berbeda.

Untuk mengetahui karakteristik anak dan metode pembelajaran yang tepat dapat mengkonsultasikannya kepada dokter anak guna mendukung tumbuh kembang anak anda secara maksimal.***

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler