“Memang ada pemain yang hasil testnya samar, sehingga dilakukan test berulang ulang selama lima hari berturut turut, sambil menunggu hasilnya, kita patuh pada regulasi prokes pada kompetisi ini maka mereka kita inapkan di hotel yang berbeda,” KATA Sudarmaji.
Arema FC sendiri sejak awal sudah mengganggap bahwa kompetisi BRI Liga 1 2021 merupakan kompetisi dengan tajuk ‘Extraordinary Competition’ yang digelar dalam masa pemulihan pandemi. “Segala sesuatu ditengah kompetisi masih bisa terjadi.
Baca Juga: Lagi Rame, Inilah Link Video Mesum 32 Detik diduga Mirip TikTokers Kienzy Myelin
Bukan hanya pada pemain, tetapi juga pada venue pertandingan yang sifatnya dinamis dan harus menyesuaikan dengan dinamika yang ada,” tandas Sudarmaji.
Dalam dua pertandingan terakhir komposisi pemain Arema FC memang menjadi sorotan. Pertama adalah saat menghadapi PSS Sleman pada 13 Januari 2022 lalu, saat itu ada 3 pemain yang harus absen.
Kemudian selang lima hari berikutnya yakni saat lawan PSIS pada 17 Januari 2022 ada 8 pemain yang tidak bisa diturunkan.***