Kemudian setelah menjalani perawatan selama empat hari, pasien tersebut dipindahkan ke ruang ICU pada Rabu.
"Pasien dinyatakan meninggal dunia pada hari Selasa (11 Oktober 2022) pukul 14.25 WIB," jelas Dedi.
dr Syaifulloh Gani Sp OT Wadiryan RSSA memberikan penjelasan terkait dengan diagnosa korban tersebut.
Korban dipindahkan ke ruang ICU dengan diagnosa multiple trauma ekstra kranial (banyak trauma di luar kepala), peritoneral bleeding (pendarahan dalam perut), dan sepsis (infeksi meluas).
"Pasien sudah sempat dilakukan cuci darah insidental (CRRT)," tutur dr Syaifulloh.
Hingga kini pembaharuan data korban tragedi kanjuruhan, jumlah korban meninggal tercatat 132 orang, jumlah korban luka-luka masih tetap yakni 607 orang dengan perincian 532 orang luka ringan, 49 orang luka sedang, dan 26 orang luka berat.***