Network
PORTAL KALTENG – Dalam kasus pembunuhan berencana yang menjadikan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) sebagai korban telah ditetapkan lima orang tersangka pada 8 Juli 2022 lalu.
Para tersangka kasus pembunuhan Brigadir J tersebut diantaranya Bharada Richard Eliezer (RE), Bripka Ricky Rizal (RR), Kuat Maruf (KM), Irjen Pol Ferdy Sambo (FS), dan Istri FS yakni Putri Candrawathi (PC).
Salah satu tersangka pembunuhan Brigadir J, Bripka Ricky Rizal (Bripka RR) akhirnya mengungkapkan fakta tentang rekening gendut yang dimiliki oleh para ajudan Ferdy Sambo tersebut.
Baca Juga: Ukraina Sedang Menstabilisasi Wilayah yang Direbut Kembali dari Tentara Rusia
Ia melakukan hal ini karena alasan menjaga nama baik sang ayah yang merupakan salah satu anggota polisi juga.
Pengacara Bripka RR, Erman Umar membeberkan nama-nama ajudan Ferdy Sambo yang telah dipinjam oleh Putri Candrawathi untuk membuka rekening.
Dilansir PORTAL KALTENG dari Pikiran Rakyat pada Rabu 14 September 2022, Erman melontarkan pernyataan tersebut sebagai bentuk respon atas isu rekening gendut ajudan Ferdy Sambo pasca pembunuhan Brigadir J.
Baca Juga: Sejarah Singkat Topeng Guy Fawkes yang Digunakan Para Hacker Anonymous Seperti Bjorka
Erman menjelaskan, sebagai contoh rekening atas nama kliennya, Bripka RR digunakan untuk kebutuhan rumah tangga di Magelang, Jawa tengah.
Hal tersebut diketahui karena Bripka RR ini ditugaskan untuk bertanggung jawab teerhadap rumah Ferdy Sambo di Magelang.
Sedangkan, untuk rekening atas nama Yosua digunakan untuk kebutuhan rumah di Jakarta.
Ia kemudian menjelaskan kembali, rekening tersebut dibuat tahun 2021, setelah itu seluruh kartu ATM dan mobile banking sepenuhnya digunakan Putri Candrawathi. Ricky Rizal tidak sama sekali menggunakan kartu tersebut.
Baca Juga: Prediksi Liga 2 : Semen Padang FC vs Persiraja Banda Aceh Ujian Kedua Skuad Lokal Laskar Rencong
Sebelumnya, pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menyampaikan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) meminta adanya pemeriksaan terhadap rekening gendut para ajudan Ferdy Sambo.
Pengacara Brigadir J tersebut menyebutkan adanya hubungan antara kasus pembunuhan Brigadir J dengan aliran dana yang diduga milik Ferdy Sambo.***
