Tunnel 2 Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Dianggap Paling Krusial Telah Rampung

- 23 Juni 2022, 11:05 WIB
Ilustrasi Kereta Api Cepat
Ilustrasi Kereta Api Cepat /pixabay/Clker-Free-Vector-Images
 

PORTAL KALTENG – Proyek Kereta cepat Jakarta–Bandung tunnel 2  yang berlokasi di Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, kini telah merampungkan sambungan ke 13 terowongan.

Dikutip dari Antara, 21 Juni 2022, Direktur PT. Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengungkapkan kebahagiaannya atas progress yang dicapai.

Proyek yang rampung pada 17 Juni 2022 lalu mendatangkan kebahagiaan tersendiri atas keberhasilan pengerjaan yang memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi.

Dengan progress investasi sebanyak 84 persen dan progress pengerjaan fisik sebanyak 76 persen, diharapkan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ini akan rampung pada Juni 2023 secara keseluruhan.

Baca Juga: Fenomena Langka! 6 Planet Akan Terlihat Sejajar Di Langit Bumi. Simak Waktunya Dan Cara Menyaksikannya

“ini adalah salah satu milestone yang terpenting dalam proses penyelesaian proyek kereta cepat Jakarta-Bandung . Hari ini kami breaktrough tunnel 2”, ungkapnya memberikan penjelasan kepada media di Purwakarta. Selasa.

Kondisi tanah lempung menjadi kendala tersendiri dalam pengerjaan. Namun keberhasilan tim menyelesaikan tunnel 2 ini mampu menyambungkan pekerjaan sepanjang 1.040 meter.

Tekstur tanah lempung yang mudah bergeser saat mendapatkan getaran dari proses penggalian bisa menimbulkan longsor yang beresiko pada durasi waktu kerja dan keselamatan kerja.

Rentannya tanah lempung terhadap abrasi akibat air dan udara bisa menyebabkan kekuatan tanah hingga mencapai 80 persen.

Kondisi yang dipenuhi tanah lempung ini menyebabkan tunnel dua merupakan area terberat dalam proses pengerjaan proyek kereta cepat ini.

Sebelumnya tim telah melakukan mitigasi dilapangan. Penambahan tenaga kerja dan penambahan titik galian untuk penguat sudah dilakukan.

Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Memburuk, Anies Baswedan Ungkap Upaya Pengendalian Atasi Pencemaran

Target titik gali yang awalnya hanya dua, kemudian ditambah menjadi empat titik untuk menambah kekuatan pondasi.

Begitupun dengan layer yang tadinya kebutuhan sebanyak tiga lapis, kemudian diubah menjadi Sembilan lapis demi keamanan pekerjaan agar terhindar dari potensi longsoran.

Pertimbangan hasil mitigasi ini sempat membuat proyek sedikit terlambat, ditambah dengan pertimbangan untuk menambah kokoh terowongan, maka KCIC melapisi dinding dengan double sheet Wall.

Perusahaan sedang mendatangkan alat penguji multiple unit (EMU) untuk melakukan tes dinamis yang ditargetkan pada bulan September tahun ini sudah sampai di Indonesia rangkaian EMU nya.

Sambutan baik juga datang dari Duta besar Cina untuk Indonesia, Lu Kang. Ia mengungkapkan presiden kedua negara memberikan atensi pada pengerjaan proyek kereta cepat ini.

Hal ini diharapkan akan memberi dampak positif bagi hubungan bilateral kedua negara, untuk lebih erat lagi dalam sinergitas pembangunan kedepan.***

Editor: Allans Yodya Wiratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah