PORTALKALTENG - Setelah tiga pekan lebih banjir melanda sebagian besar wilayah di kalimantan, akhirnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara.
Presiden Jokowi menyampaikan bahwa banjir di Kalimantan terjadi akibat kerusakan daerah tangkapan hujan yang sudah berpuluh-puluh tahun terjadi.
“Itu memang karena kerusakan catchment area, daerah tangkapan hujan yang sudah berpuluh-puluh tahun," terang Jokowi di sela peresmian Jalan Tol Serang - Panimbang Seksi 1- Ruas Serang - Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, melansir YouTube Setpres, Selasa 16 November 2021.
Baca Juga: Kota Palangkaraya dalam Status Tanggap Darurat Banjir usai 17 Kelurahan Kembali Terendam Banjir
Menurut Presiden Jokowi kerusakan cachment di daerah tangkapan hujan inilah yang menyebabkan kondisi banjir saat ini di wilayah Kalimantan.
"Itu yang harus kita hentikan, masalah utamanya ada disitu karena memang masalah utamanya ada di situ. Kapuas meluber karena daerah tangkapan hujannya rusak. Itu yang nanti kita perbaiki." ungkap Presiden Jokowi.
Jokowi pun memastikan siap memperbaiki kerusakan kawasan tangkapan hujan tersebut dan mulai tahun depan rencananya akan ada persemaian atau nursery dilakukan.
Persemaian “Nursery” adalah kegiatan pembibitan atau persemaian, tempat pertumbuhan sementara agar bayi tanaman tidak kaget dengan kodisi alam aslinya.