PORTALKALTENG - Banjir masih melanda Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat, hingga Sabtu malam 13 November 2021.
Berdasarkan hasil pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang, debit air bertahan meski telah turun 10 sampai dengan 15 cm pada Jumat lalu.
Kondisi tersebut membuat sebagian warga masih bertahan di sejumlah posko pengungsian di berbagai lokasi.
BPBD Kabupaten Sintang menginformasikan banjir masih merendam beberapa kecamatan di wilayahnya.
Baca Juga: VIRAL! Buntut Keributan Karyawan Resto Mie Gacoan dan Driver Ojol, Pemkot Yogyakarta Buka Suara
Sebanyak 12 kecamatan terdampak banjir yang disebabkan meluapnya debit air Sungai Kapuas dan Sungai Melawi.
Wilayah Kabupaten Sintang berada di pertemuan dua sungai besar itu, atau biasanya disebut ‘sakatiga.’
“Sampai dengan hari ini, kondisi debit air turun yang terpantau di Sungai Kapuas dan Melawi,” ujar petugas BPBD Kabupaten Sintang Fidelis Asdi, pada Sabtu petang 13 November 2021
Situasi banjir yang merendam beberapa kecamatan ini masih menyebabkan sebagian warga mengungsi ke pos pengungsian.