Hasil Penelitian Menemukan Virus SARS-CoV-2 dalam Sperma Pasien Laki-laki Penyitas Covid-19, Benarkah?

- 6 November 2021, 14:26 WIB
 Ilustrasi Virus Corona/Dok.thehealthsite.com
Ilustrasi Virus Corona/Dok.thehealthsite.com /

Baca Juga: Terjadi Penurunan Kasus Covid-19, Jubir Vaksinasi: Masyarakat Tetap Waspada Akan Adanya Gelombang Ketiga

Peneliti PNF lainnya, Astria Novitasari Nidom, mengungkap hasil penelitian mereka, yakni ditemui adanya virus Corona di sperma 2,94 persen relawan. Hasil positif Covid-19 ini ditemukan pada pria yang mengalami Covid-19 tanpa gejala.

Namun yang tidak memiliki virus Corona sendiri persentasenya paling tinggi, yakni 79,41 persen.

Namun yang menjadi sorotan, hasil inkonklusifnya cukup tinggi yakni mencapai 17,64 persen.

Baca Juga: Harga PCR Turun Lagi, Tirta : Kalo Protes Terus Bisa Jadi Rp100 Ribu

Hasil inkonklusif ini bisa disebabkan berbagai hal seperti faktor teknis atau varian virus Covid-19 yang berbeda dengan virus saat dilakukan swab.

Hasil inkonklusif ini ditemui pada relawan yang saat positif Covid-19 memiliki gejala ringan seperti anosmia dan hypogeusia.

"Virus masuk ke dalam sel tubuh sangat bergantung dari aktivitas ACE2 receptor. Selanjutnya virus masuk ke sistem reproduksi pria dan akhirnya COVID-19 bisa ditemukan pada spermatozoa," jelas Astria, dikutip pada Sabtu 6 November 2021.

Baca Juga: Presiden Minta Harga PCR diturunkan, Fadli Zon : Sebaiknya Terbuka Berapa Harga Tes PCR

Hasil penelitian ini, ditambahkan Astria, adalah pendahuluan dan diperlukan riset lanjutan.

Halaman:

Editor: Febbri Yanto Susanto

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x