Peneliti PNF lainnya, Astria Novitasari Nidom, mengungkap hasil penelitian mereka, yakni ditemui adanya virus Corona di sperma 2,94 persen relawan. Hasil positif Covid-19 ini ditemukan pada pria yang mengalami Covid-19 tanpa gejala.
Namun yang tidak memiliki virus Corona sendiri persentasenya paling tinggi, yakni 79,41 persen.
Namun yang menjadi sorotan, hasil inkonklusifnya cukup tinggi yakni mencapai 17,64 persen.
Baca Juga: Harga PCR Turun Lagi, Tirta : Kalo Protes Terus Bisa Jadi Rp100 Ribu
Hasil inkonklusif ini bisa disebabkan berbagai hal seperti faktor teknis atau varian virus Covid-19 yang berbeda dengan virus saat dilakukan swab.
Hasil inkonklusif ini ditemui pada relawan yang saat positif Covid-19 memiliki gejala ringan seperti anosmia dan hypogeusia.
"Virus masuk ke dalam sel tubuh sangat bergantung dari aktivitas ACE2 receptor. Selanjutnya virus masuk ke sistem reproduksi pria dan akhirnya COVID-19 bisa ditemukan pada spermatozoa," jelas Astria, dikutip pada Sabtu 6 November 2021.
Baca Juga: Presiden Minta Harga PCR diturunkan, Fadli Zon : Sebaiknya Terbuka Berapa Harga Tes PCR
Hasil penelitian ini, ditambahkan Astria, adalah pendahuluan dan diperlukan riset lanjutan.