PORTALKALTENG - 3 desa wisata terpilih untuk mewakili Indonesia dalam ajang “UNWTO Best Tourism Villages 2021”.
Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) adalah badan PBB yang bertanggung jawab untuk mempromosikan pariwisata yang berkelanjutan dan dapat diakses secara universal.
Sebagai organisasi internasional terkemuka di bidang pariwisata, UNWTO mempromosikan pariwisata sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi, pembangunan inklusif dan kelestarian lingkungan.
Selain UNWTO juga menawarkan kepemimpinan dan dukungan kepada sektor ini dalam memajukan pengetahuan dan kebijakan pariwisata di seluruh dunia.
Baca Juga: Wonderful Journey dan Program InDOnesia CARE Menjadi Andalan Indonesia pada WTM London 2021
Tiga desa yang terpuilih mewakili indonesia di ajan yang digelar UNWTO ini yaitu Desa Wisata Nglanggeran, Gunung Kidul, DIY Yogyakarta; Desa Wisata Tetebatu, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat; dan Desa Wae Rebo, Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
Sejumlah saingan dalam ajang ini cukup berat karena sudah terkenal secara global, antara lain Murcia (Cehegin), Spanyol; Alonissos, Westerb Samos, dan Soufli yang mewakili Yunani; serta desa wisata dari Asia Tenggara seperti Vietnam, Filipina, Thailand, Malaysia, Kamboja, dan masih banyak lagi.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada ketiga desa yang berhasil mewakili Indonesia di ajang UNWTO Best Tourism Villages 2021.
“Mudah-mudahan ini menjadi langkah kita bersama dalam menjadikan desa wisata di Indonesia sebagai pariwisata berkelas dunia, berdaya saing, berkelanjutan, dan mampu mendorong pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Menparekraf dikutip PortalKalteng dari laman situs kemenparekraf, selasa 2 NOvember 2021.
UNWTO Best Tourism Villages 2021 adalah lomba desa wisata bertaraf internasional, tentunya ini memberikan kebanggaan tersendiri untuk bangsa Indonesia.
Selain itu melalui ajang ini menjadi salah satu upaya mempromosikan pariwisata Indonesia di kancah global.
Untuk itu, Menparekraf mengajak wisatawan untuk menelusuri apa saja keunggulan dari ketiga desa wisata tersebut.
Desa Wisata Nglanggeran
Desa Wisata Nglanggeran terletak di Kecamatan Patuk, Gunung Kidul, DIY, tepatnya di kawasan Gunung Api Purba menjadi daya tarik terbesar dari desa wisata ini.
Gunung Api Purba sendiri adalah bagian dari Geopark Gunung Sewu (geopark yang diakui oleh dunia).
Baca Juga: Ingin Lakukan Perjalanan, Penerbangan atau Berlayar? Selalu Update Terbaru Aturan Pemerintah di Sini
Desa Wisata Tetebatu
Wisata alam di Desa Wisata Tetebatu menjadi magnet pemikat bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara.
Kawasan ini berada lembah Gunung Rinjani ini, dari Desa Wisata Tetebatu wisatawan bisa melihat pemandangan Gunung Sangkareang dan Gunung Rinjani.
Selain indahnya hamparan sawah terasering, yang paling menggoda dari desa ini adalah dua air terjunnya, yakni air terjun Sarang Walet atau Bat Cave dan air terjun Kokok Duren.
Desa Wae Rebo
Desa Wae Rebo ini sering disebut sebagai surga di atas awan, karena letak desa yang berada di atas ketinggian 1.000 mdpl.
Dengan eksotisme alam dan budaya Desa Wae Rebo, maka tidak heran jika mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai warisan budaya dunia pada Agustus 2012.***