PORTALKALTENG - Cacar Monyet adalah penyakit yang di tularkan melalui binatang (zoonosis).
Virus cacar monyet disebabkan oleh Monkeypox virus (MPXV) yang ditularkan dari hewan seperti monyet ke manusia.
Penularan virus cacar monyet ke hewan lain ataupun ke manusia bisa lewat kontak langsung melalui darah, luka di kulit, saluran pernapasan atau selaput lendiri.
Baca Juga: Cacar Monyet Pandemi Baru yang Harus Diwaspadai, Begini Awal Kemunculannya
Penyakit ini umunya di temukan di Afrika dan kembali menjadi sorotan setelah menyebar di Eropa, Amerika Serikat, Singapura dan beberapa negara lainnya.
infeksi virus ini ditandai dengan munculnya bintil bernanah dikulit.
Gejala awal penyakit ini hampir serupa dengan cacar air pada umumnya.
Muncul ruam di tubuh yang berlangsung selama 1-3 hari atau lebih yang menyebar di seluruh tubuh.
ruam akan berkembang menjadi bintil berair yang lama kelamaan berubah menjadi nanah.
Berikutnya terjadi pembengkakan kelenjar getah bening yang menyebabkan timbul benjolan di leher, ketiak ataupun selangkangan.
Bintil-bintil berisi nanah akan pecah dan berkerak menyebabkan borok dipermukaan kulit.
7 gejala umum yang ditunjukan ketika seseorang dinyatakan terinfeksi cacar monyet adalah :
1. Demam
2. Nyeri kepala berat
3. pembengkakan kelenjar limfe
4. Nyeri Punggung
5. Nyeri Otot
6. Lemas
7. Panas dingin
Pencegahan utama yang dapat dilakukan untuk menghindari cacar monyet yaitu menghindari kontak langsung dengan hewan atau orang yang terinfeksi.
Upaya lainnya yang dapat dilakukan sebagai langkah pencegahan adalah dengan menjaga kebersihan.
Baca Juga: Berita Duka! Viryan Aziz Mantan Komisioner KPU RI dikabarkan Meninggal Dunia
Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau bisa juga menggunakan hand sanitizer.
Terutama ketika sedang berada diluar rumah, sebelum makan, dan sehabis membersihkan luka.
Sebagian besar kasus cacar monyet termasuk dalam kategori ringan yang akan hilang dengan sendirinya dalam kurun waktu beberapa minggu.
Baca Juga: Terus Meningkat, Waspadai Kasus Cacar Monyet Yang terus Menyebar: Vaksinnya sudah ada?
Namun, pada kasus yang parah orang yang terinfeksi bisa saja mengalami komplikasi masalah kesehatan lainnya.
Meskipun pada kebanyakan kasus cacar monyet dapat sembuh dengan sendirinya, namun gejala yang dirasakan menyakitkan penderitanya.
Apalagi penyakit ini membutuhkan waktu pemulihan yang lebih lama dari cacar pada umumnya.
Untuk itu perlu untuk tetap berhati-hati agar terhindar dari virus cacar monyet ini. ***