PORTAL KALTENG - Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengunggah sebuah cuitan di akun twitternya yang menyebutkan tentang prediksi terjadinya krisis pengungsi terbesar sepanjang abad pada Selasa, 8 Maret 2022.
Menurut Jokowi, gagalnya kesepakatan gencatan senjata di Ukraina bukan hanya mendorong ekskalasi konflik bersenjata tetapi juga akan menambah tingginya angka korban jiwa serta krisis kemanusiaan.
Jokowi juga menyebutkan bahwa perang bisa terjadi lantaran persoalan ego hingga melupakan sisi kemanusiaan dan hanya menonjolkan kepentingan penguasa.
"Apabila krisis berlanjut niscaya akan terjadi krisis pengungsi terbesar sepanjang abad. Inilah yang harus sama-sama kita cegah agar jangan sampai terjadi," papar Jokowi.
Mengutip dari United Nations High Commisioner For Refugees atau UNHCR, saat ini terdapat 1,2 juta orang yang telah mengungsi ke negara lain akibat ketegangan yang terjadi di Ukraina.
Mayoritas dari para pengungsi ini memilih untuk menyebrang ke negara Polandia.
Sedangkan sebagian lainnya memilih pergi ke kawasan Slovakia, Hungaria, Romania, dan Moldova.
Banyak orang terpaksa harus meninggalkan tempat tinggalnya dan berpisah dengan orang-orang yang dicintainya akibat dari konflik yang terjadi antara Ukraina dan Rusia.
Melalui cuitan Twitter tersebut, Jokowi berharap agar semua orang dapat membantu upaya pencegahan agar perang dunia tidak terjadi dan konflik yang menimpa kedua negara tersebut dapat segera diselesaikan.
Baca Juga: Terus Turun, Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Saat Ini Berjumlah 2.274 Orang
Sebelumnya, Jokowi juga pernah mengunggah cuitan yang berbunyi "Setop perang, perang itu menyengsarakan umat manusia, dan membahayakan dunia".***