Network
2. Makanlah secukupnya dan sisakan untuk udara
Seperti dalam hadits berikut, ”Anak Adam tidak memenuhkan suatu tempat yang lebih jelek dari perutnya. Cukuplah bagi mereka beberapa suap yang dapat memfungsikan tubuhnya. Kalau tidak ditemukan jalan lain, maka (ia dapat mengisi perutnya) dengan sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiganya lagi untuk pernafasan” (HR. Ibnu Majah dan Ibnu Hibban).
Baca Juga: Head To Head dan Prediksi Skor Lazio vs Verona, Liga Italia 22 Mei 2022
Maksud dari hadits tersebut bahwa kita janganlah mengisi penuh perut kita dengan makanan saja, tetapi juga harus menyisakan untuk air dan juga udara supaya seimbang. Karena di saat kita memilih untuk memenuhi perut dengan makanan, ruang untuk air dan udara akan sedikit, dan itu akan menyebabkan kita mudah mengantuk.
3. Tidak meniup makanan atau minuman panas
Rasulullah melarang meniup makanan atau minuman panas itu dapat dijelaskan secara teori ilmiah.
Saat kita meniup makanan, maka udara yang keluar dari mulut kita adalah karbon dioksida. Karbon dioksida merupakan zat yang berbahaya jika masuk ke dalam tubuh, sehingga kita dianjurkan untuk tidak meniup makanan atau minuman panas.
Jika melakukannya maka bisa berdampak merusak kinerja ginjal juga dapat meningkatkan resiko serangan jantung.
4. Tidak makan dan minum sambil berdiri
“Dari Anas bin Malik ra, dari Rasulullah SAW bahwasanya beliau melarang seseorang untuk minum dengan berdiri. Qatadah bertanya kepada Anas, bagaimana kalau makan? Anas menjawab, kalau makan dengan berdiri itu lebih jelek dan lebih buruk”. (HR. Muslim)
