Lebaran Idul Fitri 2022, Inilah Tata Cara Shalat IED, Lengkap Dengan Bacaan Niatnya

- 30 April 2022, 22:58 WIB
Inilah Tata Cara Shalat Idul Fitri, Lengkap Dengan Bacaan Niatnya
Inilah Tata Cara Shalat Idul Fitri, Lengkap Dengan Bacaan Niatnya /Pixabay.com/ @konevi/

PORTALKALTENG - Hukum shalat Idul Fitri adalah sunnah muakkad yang artinya sangat dianjurkan sejak disyariatkan pada tahun kedua hijriah.

Rasulullah SAW selalu melaksanakannya, sampai beliau wafat dan dilanjutkan oleh umatnya sampai sekarang.

Secara umum tata cara dan rukun shalat Idul Fitri sama seperti shalat fardhu lima waktu.

Baca Juga: Inilah Amalan Supaya Mendapatkan Malam Lailatul Qadar, Menurut Prof Quraish Shihab

Tetapi, ada beberapa tambahan yang sifatnya sunnah. Waktu shalat Idul Fitri dimulai sejak matahari terbit sampai masuk waktu shalat dhuhur.

Waktu shalat Idul Fitri disunnahkan memperlambatnya. Hal ini untuk memberi kesempatan bagi mereka yang belum berzakat fitrah.

Sebagaimana dikutip portalkalteng.com dari laman NU Online pada 30 April 2022. Berikut tata cara shalat Idul Fitri, lengkap dengan bacaan niatnya.

Pertama, shalat Idul Fitri didahului niat yang dilafalkan berbunyi:

أصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَــالَى

“ushalli sunnatan li ‘idil fithri rak'ataini”. Ditambah “imaman” jika menjadi imam, dan “ma'muman” jika menjadi makmum.

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Akhir Ramadhan, Detik-detik Perpisahan dengan Ramadhan

Artinya: “Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”

Hukum pelafalan niat ini yaitu sunnah. Yang wajib adalah ada maksud secara sadar dan sengaja dalam batin bahwa seseorang akan menunaikan shalat sunnah Idul Fitri karena Allah SWT.

Sebelumnya shalat Idul Fitri dimulai tanpa adzan dan iqamah (karena tidak disunnahkan), melainkan cukup dengan menyeru "ash-shalatu jami‘ah".

Kedua, takbiratul ihram seperti shalat biasa. Setelah membaca doa iftitah, disunnahkan takbir lagi hingga 7x untuk rakaat pertama.

Di sela-sela setiap takbir itu dianjurkan membaca:

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.”

Atau boleh juga membaca:

Baca Juga: Berikut Inilah 3 Amalan Sunah Sebelum Shalat Idul Fitri 1443 Hijriah Menurut Imam An Nawawi

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”

Ketiga, membaca Surat al-Fatihah. Setelah melaksanakan rukun ini, dianjurkan membaca Surat al-A'lâ.

Lanjut ke ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat seperti biasa.

Keempat, dalam posisi berdiri kembali pada rakaat kedua, takbir lagi sebanyak 5x dengan mengangkat tangan dan melafalkan “allâhu akbar” seperti sebelumnya.

Di antara takbir-takbir itu, lafalkan kembali bacaan sebagaimana dijelaskan pada poin kedua. Kemudian baca Surat al-Fatihah, lalu lanjut membaca Surat Al-Ghasyiyah.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Ya Thoybah' dari Sulis, Sholawat Kepada Nabi Muhammad SAW

Kemudian lanjut ke ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam. Sekali lagi, hukum takbir tambahan yaitu 5x pada rakaat kedua dan 7x pada rakaat pertama.

Yang merupakan sunnah, sehingga apabila terjadi kelupaan dalam mengerjakannya, tidak sampai menggugurkan keabsahan shalat Idul Fitri.

Kelima, setelah salam, jamaah tak disarankan buru-buru pulang, melainkan mendengarkan khutbah Idul Fitri terlebih dahulu.

Kecuali apabila shalat Idul Fitri ditunaikan tidak berjamaah.

Sesuai Hadits Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah mengatakan:

السنة أن يخطب الإمام في العيدين خطبتين يفصل بينهما بجلوس

“Sunnah seorang Imam berkhutbah dua kali pada shalat hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha), dan memisahkan kedua khutbah dengan duduk.” (HR Asy-Syafi'i)

Baca Juga: Malam Lailatul Qadar Lebih Baik Daripada Seribu Bulan, Berikut Keistimewaan dan Tanda Kedatangannya

Pada khutbah pertama khatib disunnahkan memulainya dengan takbir hingga 9x, sedangkan pada khutbah kedua membukanya dengan takbir 7x.

Demikian, tata cara shalat Idul Fitri, lengkap dengan lafal bacaan niatnya. Semoga bermanfaat.***

Editor: Febbri Yanto Susanto

Sumber: NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x