Inilah Amalan Supaya Mendapatkan Malam Lailatul Qadar, Menurut Prof Quraish Shihab

30 April 2022, 19:28 WIB
Inilah Amalan Mendapatkan Malam Lailatul Qadar, Menurut Prof Quraish Shihab /Pexels/Pixabay.com

PORTALKALTENG – Malam Lailatul Qadar, adalah malam yang sangat mulia dan tidak heran jika kemuliaannya melebihi seribu bulan.

Oleh karena itu, orang-orang yang bisa menjumpai malam yang satu ini tentu sangat beruntung.

Karena, saat malam Lailatul Qadar ini, semua pahala amal kebaikan nilainya berlipat-lipat. Tetapi datangnya malam Lailatul Qadar tidak ada seorang pun yang mengetahui tepatnya kapan.

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Akhir Ramadhan, Detik-detik Perpisahan dengan Ramadhan

Sebagaimana dikutip Portalkalteng.com dari laman NU Online pada 30 April 2022. Berikut amalan supaya mendapatkan malam Lailatul Qadar, menurut Prof Quraish Shihab.

Prof. Quraish Shihab mengatakan, amalan-amalan agar seorang hamba bisa bertemu malam Lailatul Qadar tersebut.

Pertama, dalam Al-Qur’an menyatakan, bahwa dalam malam Lailatul Qadar, Malaikat turun (QS Al-Qadr: 4).

Saat Malaikat turun dan mengunjungi seseorang, Malaikat senang dengan kebaikan, melingkupi kebaikan apa saja. Malaikat mendukung manusia yang berbuat baik.

Baca Juga: Berikut Inilah 3 Amalan Sunah Sebelum Shalat Idul Fitri 1443 Hijriah Menurut Imam An Nawawi

Dengan melakukan kebaikan secara terus-menerus bisa mengantarkan manusia mendapatkan malam Lailatul Qadar.

Berbuat baik dalam kesempatan dan waktu. Yaitu, manusia jangan menunda kebaikan, apalagi saat orang lain sangat membutuhkan bantuan dan kebaikan tersebut saat itu juga.

Di situlah malam kemuliaan akan datang kepada manusia yang Malaikat juga turut datang kepadanya.

Kedua, di malam Lailatul Qadar ada kedamaian sampai fajar (QS Al-Qadr: 5). Artinya, damai dengan diri dan damai dengan orang lain. Damai itu ada damai aktif dan ada damai pasif.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Ya Thoybah' dari Sulis, Sholawat Kepada Nabi Muhammad SAW

Misalnya yaitu saat manusia naik bus, banyak orang di bus, lalu hanya duduk diam, tidak menyapa samping kiri dan samping kanannya. Hal itu termasuk damai, tetapi damai pasif.

Lain halnya dengan damai aktif yaitu ketika saling menyapa atau memberi sesuatu kepada orang lain dengan tujuan yang baik.

Hal ini juga berlaku bahwa ketika manusia tidak bisa memuji orang lain, tidak perlu memakinya.

Jika tidak bisa memberi sesuatu kepada orang lain, jangan lalu mengambil haknya.

Jika tidak bisa membantunya, jangan menjerumuskannya. Initulah prinsip kedamaian yang dapat mewujudkan kesejahteraan lahir dan batin.

Baca Juga: Malam Lailatul Qadar Lebih Baik Daripada Seribu Bulan, Berikut Keistimewaan dan Tanda Kedatangannya

Di saat itulah manusia mendapat malam kemuliaan, yaitu malam Lailatul Qadar.

Demikian, amalan supaya mendapatkan malam Lailatul Qadar, menurut Prof Quraish Shihab. Semoga bermanfaat.***

 

Editor: Febbri Yanto Susanto

Sumber: NU Online

Tags

Terkini

Terpopuler