Network
/photo/2022/05/23/1386598545.jpg)
PORTALKALTENG – Dikabarkan beberapa tempat di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah tergenang banjir, karena air hujan yang terus turun selama beberapa hari berturut-turut.
Muara Teweh merupakan salah satu kota yang terletak di Kabupaten Barito Utara. Seperti yang diketahui, Kota Muara Teweh juga menjadi salah satu tempat yang terdampak Banjir.
Debit air yang tinggi membuat sejumlah kelurahan di Muara Teweh menjadi terendam Banjir.
Kelurahan Lanjas 4 merupakan salah satu kelurahan yang terletak di Kota Muara Teweh yang mengalami debit air cukup tinggi, dikarenakan hujan yang turun dengan deras dua hari berturut-turut.
Baca Juga: Beginilah Cara Atasi Whatsapp Web yang Sulit Terhubung, Sangat Gampang!
Saeorang warga Kelurahan Lanjas 4 mengatakan, bahwa Banjir yang terjadi tahun ini adalah Banjir yang memiliki debit air lebih tinggi dari sebelumnya.
Akibatnya debit air yang cukup tinggi itu merendam beberapa rumah yang berada tepat di pinggir Sungai Barito.
Rumah yang terendam tersebut adalah rumah-rumah yang berada di dataran rendah.
Berdasarkan pantauan portalkalteng.com, terlihat beberapa anak-anak yang berada di kelurahan Lanjas 4 sedang bermain dengan Air Banjir tersebut.
Baca Juga: BREAKING NEWS : Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Wilayah di Palangka Raya Terendam Banjir
Diinformasikan, bahwa curah hujan turun dari hari Rabu, 18 Mei 2022 hingga Kamis, 19 Mei 2022.
Berdasarkan pantauan lapangan, debit air mulai naik ke daratan pada hari Jum’at, 20 Mei 2022.
Dikatakan oleh seorang warga, pada hari Jum’at tersebut, debit air mulai memenuhi got jalan yang biasa digunakan sebagai alternatif warga saat akan bepergian.
“Saat itu, sedikit demi sedikit air mulai memenuhi got. Kemudian naik ke permukaan jalan,” ucap seorang warga Kelurahan Lanjas 4 yang tidak ingin disebutkan namanya.
Baca Juga: Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran Nilai DAS Barito Berpotensi Menjadi Provinsi Baru
Menurut informasi lapangan, debit air sudah mulai tinggi pada hari Sabtu. Dan kemudian hari ini adalah puncak debit air yang semakin tinggi, hingga akhirnya merendam rumah-rumah.
“Debit Air yang tinggi baru terjadi hari ini,” ujar seorang warga lainnya yang juga tidak ingin disebutkan namanya, Senin 23 Mei 2022.
Menurutnya, debit air tidak mungkin akan turun hari ini. Ia juga mengatakan bahwa air akan terus naik.***
