Network
PORTALKALTENG- Perlombaan jukung tradisional adalah salah satu dari sekian lomba yang diselenggarakan oleh FBIM 2022 di bawah Jembatan Kahayan, Kota Palangka Raya.
Perlombaan jukung tradisional baru saja bergulir pada hari Kamis, 19 Mei 2022 pukul 09.00 WIB yang diikuti dari berbagai kontingen Kabupaten dan Kota se-Kalteng
Jukung Tradisional di ikuti oleh oleh enam peserta pria dari Kab. Barito Utara, Kab. Murung Raya, Kota Palangka Raya, Kab. Gunung Mas, Kab. Lamandau, Kab. Kapuas.
Sedangkan peserta Putri dari Kab. Barito Utara, Kab. Murung Raya, Kota Palangka Raya, Kab. Gunung Mas.
Satu tim jukung tradisional terdiri dari enam orang, yakni lima pendayung dan satu orang sebagai juru kemudi.
Keamanan peserta lomba jukung tradisional menggunakan pelampung yang disediakan sendiri oleh panitia dan tetap dalam protokol kesehatan Covid-19.
Sedangkan sistem penilaian berdasarkan tim yang lebih dahulu mencapai garis finish yang telah ditentukan oleh panitia.
Lomba jukung tradisional kategori Putra dimenangkan oleh Kab. Kapuas, juara 2 di menangkan Kab. Barito Utara, dan Juara 3 dimenangkan Kab. Murung Raya.
Sedangkan kategori Putri, peringkat pertama dimenangkan oleh Kota Palangka Raya, Peringkat kedua dimenangkan Kab. Gunung mas, dan Kab. Barito Utara di peringkat tiga.
Tujuan dilaksanakannya lomba jukung tradisional adalah untuk menumbuhkan kecintaan terhadap olahraga dayung tersebut, yang didasari oleh kondisi geografi Kalimantan Tengah yang dikenal dengan sebutan seribu sungai.
Jukung tradisional juga memuat pesan terhadap kelestarian alam di Kalimantan Tengah dan adat Budaya di dalamnya.***
