Network
PORTALKALTENG - Info Palangka Rya dari peringatan World Dance Day 2022, pada 2017 silam peringatan hari tari sedunia atau Word Dance Day dilakukan pertama kali di kota Palangkaraya dengan kegiatan 12 jam menari nonstop "Harmoni Pasihan".
Namun sayangnya kegiatan ini tidak berlanjut ke tahun-tahun berikutnya, dan baru di tahun 2021 muncul kegiatan Palangka Raya Menari yang berlangsung bertepatan dengan Hari Tari Sedunia.
Tahun 2022 ini Palangka Raya Menari #2 kembali diadakan di Huma Betang Eka Tingang Nganderang pada Jumat 29 April 2022 pukul 18.30 WIB.
Sejumlah sanggar tari di kota Palangkaraya sudah menyatakan kesiapan mengisi acara yang diadakan oleh salah satu sanggar di Kota Palangka Raya yaitu Balanga Tingang.
Tercatat sejumlah sanggar diundang seperti SSB Igal Jue, Dapur Tari Abib Igal, Bukit Kahias, Tunjung Nyaho, Darung Tingang, Marajaki, Antang Batuah, Hagatang Tarung.
Kemudian Kahanjak Huang, Bali Sekar Jagad, Institute Tingang Borneo Teater, Bawi Bahalap, Riak Renteng Tingang, Borneo Lovely Linedance, Durut Riwut Taheta, Layu Pintaruan, Tingang Menteng Pahujung Tarung, Barongsai Singa Langit dan T-ZEE Crew.
Salah satu sanggar yang kerap membawakan tarian dari wilayah Barito yaitu SSB Igal Jue juga telah mempersiapkan penampilannya untuk memeriahkan Word Dance Day.
Tema yang diusung pada Palangka Raya menari kali ini adalah "Hambaruan" atau "Amirue" atau dalam bahasa Indonesianya "Jiwa".
"Kami membawakan tari dengan judul Hingka Hiyang Hampe Galang," ujar Rendi Saputra, salah satu penari sanggar Igal Jue Palangkaraya.
Baca Juga: Info Palangka Raya, Bangkitkan Gairah Kesenian Lewat Pagelaran Seni di UPT Taman Budaya Kalteng
Kegiatan Hari Tari Sedunia yang diadakan di Kota Palangkaraya bisa dibilang event pemanasan jelang Festival terbesar di Kalimantan Tengah di setiap bulan Mei yaitu Festival Budaya Isen Mulang (FBIM).
Sekilas tentang International Dance Day atau World Dance Day adalah perayaan tari global, yang diciptakan oleh Komite Tari dari International Theatre Institute, mitra utama untuk seni pertunjukan UNESCO.
Acara ini berlangsung setiap tahun pada tanggal 29 April, yang merupakan peringatan kelahiran Jean-Georges Noverre, pencipta balet modern.
Jika sebelum wabah COvid-19 melanda banyak event berlangsung pada peringatan Hari Tar Sedunia ini seperti 24 jam menari dan berbagai pagelaran seni tari.
Namun kali ini para seniman dan pelaku seni mulai kembali bangkit melalui kegiatan pagelaran seni yang dimotori oleh dinas Pariwisata setempat.
Diharapkan dengan dimulainya kembali event-event kesenian seperti ini dapat meningkatkan kembali gairah berkesenian yang ada di kota Palangkaraya Kalimantan Tengah.***
