Network
PORTALKALTENG - Pemerintah kota (Pemko) Palangkaraya didorong untuk lebih berinovasi agar percepatan program vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6 hingga 11 tahun dapat optimal.
Anggota DPRD Kota Palangka Raya Ruselita mengharapkan percepatan vaksinasi bagi anak-anak yang menjadi golongan rentan penularan Covid 19.
“Pemberian suntik vaksin ini dimaksudkan untuk meningkatkan kekebalan imun tubuh anak-anak, yang merupakan golongan rentan penularan virus Covid 19,”kata Ruselita, Kamis 6 Januari 2022, dikutip portalkalteng dari mediacenter.palangkaraya Jumat 7 Januari 2022.
Berbagai tantangan dalam percepatan vaksinasi bagi anak ditemui dilapangan seperti kesediaan orangtua, kesediaan anak, hingga jumlah keikutsertaan anak yang belum meningkat.
Baca Juga: Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian Palangkaraya Pantau Harga Kebutuhan Pokok
Ruselita mengatakan hendaknya bisa mensiasati masalah ini dengan inovasi tepat yang mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mendorong anak didik untuk mau divaksin.
Ia ini memberikan salah satu tips inovasi agar pencapaian vaksin anak bisa cepat terwujud. Misalkan kata dia, dengan memperbanyak gerai-gerai vaksinasi yang khusus diperuntukan bagi anak.
“Sediakan gerai-gerai vaksinasi di sekolah-sekolah, mall, ritel modern atau tempat-tempat yang memudahkan warga atau anak-anak untuk mengunjunginya,”cetus Ruselita.
Selai itu inovasi seperti membuat acara yang mampu menarik minat anak-anak untuk antusias mengikuti vaksin.
Sebagai contoh kegiatan vaksinasi yang dibalut dengan dengan menyediakan doorprize atau bingkisan-bingkisan bagi anak-anak.
Ruselita juga menyampaikan stimulan agar daya tarik kepesertaan vaksinasi anak meningkat bisa saja dilakukan walaupun mungkin tidak disemua tempat.
Sementara itu terkait banyaknya instansi yang mencoba untuk membuat lokasi vaksinasi dengan suasana tematik, seperti taman bermain agar anak dapat nyaman dan relaks, hal tersebut kata Ruselita merupakan langkah yang sangat bagus.
“Iya, karena banyak anak-anak yang suka bermain, dan tentu ketika saat divaksin mereka merasa lebih rileks karena bisa sambil bermain,” ucapnya.
Selebihnya Ruselita menyarankan, untuk mencapai herd immunity ada baiknya pemerintah lebih giat lagi mempercepat pelaksanaan vaksin bagi anak.
Terutama dengan cara mendatangi langsung atau jemput bola ketempat terpencil atau pelosok.
”Tentu berbagai cara harus dilakukan pemerintah demi mewujudkan kekebalan komunal dalam mendukung percepatan program vaksin,”ungkapnya.***
