Network
PORTALKALTENG - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero mendorong peningkatan produktivitas petani padi melalui program Electrifying Agriculture.
Program yang dilakukan PLN ini sejalan dengan program kawasan food estate di Provinsi Kalimantan Tengah yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo,
Manager Komunikasi PLN UIW Kalselteng, Suhadi menjelaskan Electrifying Agriculture merupakan salah satu program yang dilaksanakan PLN untuk mendorong petani memanfaatkan teknologi guna meningkatkan produktivitas pertaniannya melalui energi listrik.
“Pemanfaatan energi listrik pada program tersebut diharapkan mampu mengoptimalkan pertumbuhan tanaman pertanian. Selain itu, Electrifying Agriculture juga diharapkan mampu mempermudah pengolahan infrastruktur pendukung pertanian, peternakan, dan perikanan,” jelas Suhadi.
Suhadi menambahkan pada tahun ini, PLN berfokus untuk mendukung kawasan food estate di Desa Gedabung Kecamatan Pindih Batu Kabupaten Pulang Pisau.
Dengan tajuk “Lumbung Pangan untuk Borneo”, PLN memberikan bantuan berupa sumur bor dan pompa air listrik untuk pengairan kawasan food estate di Desa Gedabung.
“Bantuan ini dinilai mampu menekan biaya operasional petani, karena saat menggunakan BBM, petani harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk mendapatkan bahan bakar. Kedepan, kami akan lebih banyak menyalurkan program semacam ini, tidak hanya pertanian, tetapi juga peternakan perikanan dan perkebunan,” tambahnya.
Pendamping kelompok tani Desa Gedabung, Sumartin, menyatakan sebelumnya petani di Desa Gedabung mengalami kesulitan dalam mengairi lahan pertanian mereka.
Baca Juga: 90 Izin Sudah Diberikan Dinas Pendidikan Kota Palangkaraya Kepada Sekolah Untuk Memulai PTM Terbatas
“Pada musim kemarau, sungai yang biasa mengairi lahan pertanian mengering. Oleh karena itu, adanya sumur bor dengan pompa listrik ini sangat membantu para petani,” Ucap Sumartin.
Sementara itu, ketua kelompok tani Suka Maju Desa Gedabung, Mujiatno, mengapreasi bantuan yang diberikan oleh PLN.
Pihaknya menilai bahwa bantuan tersebut mampu menekan biaya operasional anggota kelompok tani yang ada di wilayah ini.
“Kami berterimakasih kepada PLN atas bantuan yang diberikan, sekarang kebutuhan air untuk lahan pertanian sudah tercukupi. Bahkan, warga sekitar juga merasakan manfaat adanya sumur bor dan pompa listrik ini untuk keperluan rumah tangga,” ujar Mujiatno.***
