Network
PORTALKALTENG - Kalimantan Tengah (Kalteng) merupakan salah satu provinsi yang memiliki banyak sumber daya alam (SDA).
Jika dikelola dengan baik, tentunya akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal.
"SDA kita ini, masih banyak di kelola oleh perusahaan-perusahaan asing. Contohnya saja kayu, setiap tahunnya keluar 10 sampai 12 juta kubik, belum lagi bauksit, biji besi dan masih banyak lagi, itu keluar dari secara mantah. Padahal kita mampu untuk mengelolanya sendiri," jelas Gubernur Kalteng, Suginto Sabran, beberapa waktu lalu.
Gubernur menjelaskan, bahwa pihaknya terus mendorong kepada seluruh pemerintah daerah di kabupaten/kota untuk dapat memaksimalkan pengelolaan SDA termasuk sektor pertambangan.
Menurutnya, pengelolaan SDA di provinsi yang bergelar Bumi Tambun Bungai tersebut masih belum terkelola dengan baik.
Selain itu, masih banyak pula SDA yang dikelola oleh perusahaan-perusahaan asing.
Gubernur menginginkan, agar SDA yang ada, dapat diekspor langsung dari pelabuhan yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah, agar dapat berdampak baik terhadap peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
Baca Juga: Warga Abai Protokol Kesehatan di Pengungsian akibat Kondisi Pengungsian yang Kurang Memadai
Hingga saat ini, gubernur dua periode tersebut terus berupaya mendorong pembentukan hilirisasi industri di beberapa wilayah kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Tengah.
"Dengan adanya hilirisasi industri di akan menyerap tenaga kerja masyarakat setempat, sehingga turut memberikan kontrol terhadap keberlangsungan industri karena proses industri yang sangat dekat dengan masyarakat setempat," tegas Sugianto Sabran.***
