Network
PORTALKALTENG - Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan program yang dijalankan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, untuk membantu masyarakat di pedesaan yang belum merasakan layanan listrik.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Tengah, Ermal Subhan, melalui Sekertaris Dinas, Syaripudin mengatakan, hingga triwulan tiga tahun 2021 setidaknya ada sekitar 103 desa yang masih belum terjamah jaringan listrik.
"Ada 103 desa yang belum memiliki aliran listrik. Desa-desa tersebut tentunya akan terus kami dorong agar dapat menikmati akses jaringan listrik, dengan terus berkoordinasi dengan pihak PLN ," katanya kemarin di Palangka Raya.
Syaripudin menjelaskan, pelaksanaan program PLTS dilaksanakan pada wilayah-wilayah pedesaan yang berada di daerah pelosok, yang belum mendapatkan jatah pembangunan jaringan listrik.
Baca Juga: Pagelaran Workshop Review dan Monitoring RAD-AMPL oleh Pemkab Gunung Mas
Dalam pelaksanaannya, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Tengah akan melaksanakan koordinasi dengan pihak terkait seperti PLN, untuk menentukan daerah mana saja yang akan dibangun jaringan listrik dengan tenaga matahari tersebut.
"Jadi sebelum kegiatan PLTS itu jalan, akan dikoordinasikan terlebih dahulu dengan pihak PLN. Jika memang ada pembangunan jaringan listrik oleh PLN. Maka programnya akan kita alihkan untuk desa lainnya," jelasnya.
Baca Juga: Penyambutan Penerbangan Perdana Wings Air di Bandar Udara Haji Muhammad Sidik Barito Utara
