PORTAL KALTENG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya mencatat hingga kini ada 4.157 kepala keluarga terdampak banjir.
"Data dari BPBD ada 4.157 KK atau 10.739 jiwa yang terdampak banjir ini. Perlu diketahui juga bahwa jumlahnya berpotensi bertambah karena masih hujan," kata Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Senin 15 November 2021.
Sejumlah warga juga telah mengungsi di posko yang disediakan pemerintah. Bagi warga yang mengungsi pihaknya memberikan bantuan logistik, layanan kesehatan dan bantuan air bersih untuk berbagai keperluan.
Baca Juga: Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, M.Hasan Busyairi ( IST).
"Bantuan seperti logistik, pelayanan kesehatan, layanan air bersih pasti kita berikan. Namun mohon bersabar karena penyaluran dilakukan bertahap," ungkapnya.
Ia mengaku akan berkoordinasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah provinsi maupun pusat untuk mengantisipasi dan menangani banjir dalam jangka panjang.
"Penggunaan anggaran sudah dialokasikan melalui BTT dan kita juga sudah menetapkan status tanggap darurat sampai 25 November," tuturnya.