Banjir Kembali Menggenangi Lintas Trans Kalimantan di Bukit Rawi, Sejumlah Kendaraan Mogok

- 9 November 2021, 16:48 WIB
Kondisi banjir di Jalan Trans Kalimantan Palangka Raya-Bukit Rawi, Desa Penda Barania, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau, Selasa (9/11)
Kondisi banjir di Jalan Trans Kalimantan Palangka Raya-Bukit Rawi, Desa Penda Barania, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau, Selasa (9/11) /Foto ANTARA/

PORTALKALTENG - Banjir kembali menggenangi jalur utama (trans kalimantan) dari Palangkaraya menuju kabupaten tentangganya.

Kali ini banjir dengan ketinggian bervariasi terjadi di Bukit Rawi, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, pada Selasa 9 November 2021.

Camat Kahayan Tengah, Siswo mengatakan kondisi ketinggian air masih bertahan pada level 60 cm pada titik terdalam, ini diketahui setelah dilakukan pengukuran pada beberapa titik terdalam.

Baca Juga: Wali Kota Palangka Raya Kecewa Ada Lurah dan Camat Absen Saat Apel

“Kondisi banjir masih bertahan, namun semakin banyak lubang di jalan yang terendam. Untuk itu kami mengimbau agar pengguna jalan berhati-hati saat melintasi air banjir,” ujar Siswo kepada wartawan, Selasa 9 November 2021.

Sedangkan kondisi arus lalu lintas, lanjut Siswo, masih berjalan ramai dan lancar. Namun, terkadang terjadi antrean ketika ada mobil yang mengalami mati mesin atau mogok.

Baca Juga: Kapolda Kalteng Berikan Penghargaan Pada 17 Personel Yang Berprestasi

Siswo menambahkan, saat ini panjang ruas jalan yang terendam banjir mencapai 1,2 kilometer.

Dengan kondisi banjir yang terus terjadi, ia kembali mengimbau agar pengendara tetap mengutamakan keselamatan pada saat berkendara dan berhati-hati saat melintasi kawasan banjir.

Baca Juga: Kodim Siap Bantu Pemko Palangka Raya Tangani Bencana Banjir

“Untuk pengendara sepeda motor, sudah disediakan jasa angkutan feri kelotok dan untuk tarifnya sudah ditetapkan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Pulang Pisau,” bebernya.

Dilanjutkan oleh Siswo, Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau juga telah menetapkan status tanggap darurat banjir Kahayan Tengah selama 15 hari ke depan, terhitung sejak 8 hingga 22 November 2021 mendatang.

Penetapan tersebut diambil setelah Pemkab Pulang Pisau menggelar rapat koordinasi dengan unsur terkait di Kantor BPBD setempat.

Baca Juga: Agustiar Sabran Lanjutkan Kepemimpinan DAD Provinsi Kalimantan Tengah

Sebagai informasi lintas Trans Kalimantan di Bukit Rawi yang tergenang banjir adalah akses satu-satunya menuju beberapa ibukota kabupaten seperti, Kuala Kurun, Buntok, Muara Teweh, dan Purukcahu, meskipun ada jalur alternatif yaitu melalui lintas Banjarmasin, Kalimantan Selatam.***

Editor: Febbri Yanto Susanto

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah