Network
PORTAL KALTENG - Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Palangka Raya, Emi Abriyani mengatakan, telah membentuk 10 kelurahan tangguh bencana yang tersebar di seluruh wilayah kota setempat.
Sebanyak 10 kelurahan tangguh bencana itu terdiri dari Kelurahan Palangka, Langkai, Panarung. Kemudian, Kelurahan Pahandut, Tanjung Pinang, Pahandut Seberang, Menteng, Sabaru, Kereng Bangkirai, dan terakhir Petuk Ketimpun.
"Sudah ada 10 kelurahan tangguh bencana yang terbentuk di Kota Palangka Raya. Kelurahan tangguh bencana ini akan membantu maksimal langkah mitigasi bencana," katanya belum lama ini.
Baca Juga: Update Covid-19, 29 Oktober 2021 : Sembuh 18 Orang, Konfirmasi 4 Orang
Emi menjelaskan, dalam penanganan mitigasi bencana diperlukan peran aktif seluruh komponen masyarakat. Dalam pelaksanaannya, mitigasi bencana harus dilakukan dengan peran aktif masyarakat
Mitigasi bencana dibuat sebagai langkah-langkah antisipasi bencana yang akan datang. 'Karena bencana ini tidak bisa kita prediksi. Jadi kita harus siaga terus dan melakukan langkah mitigasi sedini mungkin," tambah Emi.
Peran antisipasi dan penanggulangan bencana itu setidaknya mencakup wilayah tempat tinggal. Untuk itu, setiap masyarakat yang terlibat di dalam kelurahan tangguh bencana telah mendapatkan bekal manajemen pengelolaan bencana.
Baca Juga: Palangka Raya Akan Terapkan Sistem Informasi Jukir Digital
"Masyarakat selaku garda terdepan harus memiliki kemampuan memahami dan manajemen penanggulangan bencana sebagai langkah antisipasi," pungkasnya.(ans)
