Network
PORTALKALTENG - Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) mengeluarkan data perkembangan terbaru kasus Covid-19 di Kalteng, Senin (25/10/2021).
Berdasarkan data yang rilis oleh Media Center Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalteng, jumlah akumulasi data sampai dengan saat ini, pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalteng bertambah sebanyak 3 orang dengan total kasus mencapai 46,562 orang pasien dinyatakan sembuh sebanyak 20 orang dan pasien dinyatakan meninggal dunia sebanyak 0 orang atau dengan tingkat kematian Case Fatality Rate (CFR) 3,4 persen.
Kasus sembuh Covid-19 di Kalteng mengalami penambahan sebanyak 20 orang dalam 24 jam terakhir. Dengan adanya penambahan tersebut, kasus sembuh Covid-19 mencapai 44,886 orang saat ini.
Baca Juga: HORE!! Prakerja Gelombang 22 Telah dibuka, Yuk Daftar Bergabung dan Sekarang
Sebanyak 20 orang yang baru dinyatakan sembuh diantaranya warga asal Palangka Raya 6 orang, Kotawaringin Timur 2 orang, Kotawaringin Barat 2 orang, Lamandau 4 orang, Sukamara 1 orang, Kapuas 1 orang, Gunung Mas 2 orang, dan Barito Selatan 2 orang.
Konfirmasi baru mengalami penambahan sebanyak 3 orang dalam 24 jam terakhir. Dengan adanya penambahan tersebut, total kasus konfirmasi mencapai 46,562 orang saat ini. Sebanyak 3 orang konfirmasi baru diantaranya warga asal Barat 2 orang, dan Barito Timur 1 orang.
Dari 46,562 orang kasus konfirmasi yang dilaporkan yakni 44,886 orang sudah dinyatakan sembuh, 1,573 orang meninggal dunia dan sisanya sebanyak 103 pasien konfirmasi yang masih menjalani perawatan di sejumlah RS rujukan Covid-19 di Kalteng. Pasien Covid-19 yang menjalani perawatan mengalami pengurangan sebanyak 17 orang dalam 24 jam terakhir.
Baca Juga: Geledah Rumah Pribadi Bupati Banyuasin, KPK Amankan Sejumlah Barang Bukti
Sementara itu, kasus meninggal dunia akibat Covid-19 menjadi 1,573 orang saat ini. Tidak ada penambahan pada kasus meninggal akibat Covid-19 dalam 24 jam. Pada kasus suspek atau yang sebelumnya dikenal ODP dan PDP, dilaporkan menjadi sebanyak 157 orang dalam 24 jam terakhir.
