Dipergoki Satpam Lagi Cetak Uang Palsu, Buruh Sawit Gagal Pulang Kampung

- 22 Oktober 2021, 23:58 WIB
ilustrasi uang palsu
ilustrasi uang palsu /ist

PORTAL KALTENG - Seorang buruh panen sawit di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah, nekat mencetak uang ratusan juta rupiah dengan menggunakan printer.

MSA (27) mencetak uang palsu itu di barak di area PT SCP 1, Desa Paduran Sebangau, Kecamatan Sebangau Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, tempatnya bekerja pada Rabu (13/10) sekitar pukul 21.00 WIB.

MSA nekat melakukan hal itu karena tekanan ekonomi. Pelaku mengakui membutuhkan biaya banyak untuk pulang kampung dan biaya melahirkan istrinya yang sedang mengandung 8 bulan.

Baca Juga: Sering Diserang, Diskominfosantik Kalteng Launching Tim Tanggap Insiden Siber

“Untuk tersangka melakukan aksi pemalsuan uang tersebut akibat faktor ekonomi. Ia membutuhkan banyak biaya untuk persalinan istri dan juga untuk pulang kampung bersama keluarga,” ujar Kasat Reskrim Polres Pulang Pisau, AKP Afif Hasan.

Diceritakan, awalnya aksi pelaku dipergoki oleh satpam perusahaan Dedy dan rekannya Miftakul yang sedang patroli. Keduanya melihat adanya laptop dan mesin printer di barak pelaku.

Melihat itu saksi merasa curiga darimana saudara pelaku mendapatkan barang-barang tersebut. Saksi kemudian langsung memeriksa perangkat tersebut hingga akhirnya menemukan beberapa lembaran uang kertas di dalam kardus, dan ada beberapa lembar yang masih belum dipotong.

Baca Juga: Update COVID-19 di Kalteng, 22 Oktober 2021: 6 Sembuh, 7 Terkonfirmasi

"Saat membuka bagian atas printer tampak ada uang kertas pecahan Rp 50 Ribu berada di dalamnya sebanyak 4 lembar,” bebernya.

Halaman:

Editor: Nova Silvia

Sumber: Humas Polda Kalteng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x