Pasca Pandemi Covid 19 Dongkrak Pariwisata Indonesia Lewat berbagai Event

- 16 Oktober 2021, 18:10 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno dalam salah satu pidatonya mengenai Anugerah Desa Wisata Indonesia, di Jakarta beberapa waktu yang lalu.
Menparekraf Sandiaga Uno dalam salah satu pidatonya mengenai Anugerah Desa Wisata Indonesia, di Jakarta beberapa waktu yang lalu. / Biro Komunikasi Kemenparekraf/WonderfulImageid
PORTALKALTENG - Indonesia memiliki 75.000 desa dan sekitar 1.200 di antaranya berpotensi menjadi desa wisata. Berdasarkan data ini pemerintah menargetkan akan ada 500 atau lebih desa wisata yang turut berpartisipasi dalam ADWI 2021.
 
Desa wisata merupakan salah satu destinasi pariwisata Indonesia yang memiliki potensi sangat besar bagi perkembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.
 
Menparekraf Sandiaga Uno optimis desa wisata dapat menjadi lokomotif kebangkitan sektor pariwisata Indonesia. Sebab desa wisata tidak hanya menarik minat wisatawan, namun juga turut membuka lapangan pekerjaan dan peluang usaha baru bagi pelaku ekonomi kreatif di Indonesia.
 
Walaupun saat ini pandemi covid 19 masih belum berakhir masih banyak cara untuk mengangkat pariwisata di Indonesia salah satunya ajang ADWI 2021 ini.
 
 
Menparekraf ingin masyarakat Indonesia semakin mengetahui potensi besar dari desa wisata. Ajang ini sekaligus menjadi momen yang tepat untuk mendongkrak ekonomi kerakyatan secara nasional.
 
 
Untuk ajang ADWI 2021 Masing-masing dari 50 desa wisata ini akan mempresentasikan keunggulan dari desa masing-masing sesuai dengan kategori penilaian. Malam Puncak Anugerah Desa Wisata Indonesia ini rencananya akan digelar pada 7 Desember 2021.
 
Pada Malam Puncak Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 akan diumumkan 4 Desa Wisata Terbaik dan 1 Desa Wisata Terfavorit. Total Hadiah dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 ini mencapai miliaran rupiah.
 
 
Bagi desa wisata yang belum beruntung mendapatkan juara tidak perlu khawatir. Pasalnya seluruh desa wisata tetap akan memperoleh keuntungan dari berlaga di ADWI 2021. Karena seluruh desa wisata yang terdaftar dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia otomatis masuk dalam Jaringan Desa Wisata Indonesia (Jadesta).
 
Bergabung dengan Jadesta memberikan banyak keuntungan bagi desa wisata. Salah satunya, desa wisata tersebut akan dipromosikan kepada wisatawan domestik maupun mancanegara.
 
Pada RPJMN 2020-2024 Kemenparekraf/Baparekraf menargetkan ada 244 desa wisata maju, mandiri, dan tersertifikasi desa wisata berkelanjutan pada 2024.***

Editor: Patriano JM

Sumber: kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x